1. Gempa magnitudo 2.5: Biasanya gempa ini tidak terasa, namun bisa dideteksi oleh seismograf. Dalam setahun, bisa terjadi lebih dari 900.000 kali.
2. Gempa magnitudo 2.5 - 5.4: Gempa ini sering dirasakan namun menimbulkan kerusakan kecil. Bisa terjadi hingga 30.000 kali dalam setahun.
3. Gempa magnitudo 5.5 - 6.0: Dampak gempa menyebabkan kerusakan ringan, pada bangunan dan struktur lainnya. Umumnya terjadi sebanyak 500 kali dalam setahun.
4. Gempa 6.1 - 6.9: Gempa ini bisa menyebabkan kerusakan besar di daerah yang padat penduduk. Rata-rata melanda Bumi sebanyak 100 kali dalam setahun.
5. Gempa magnitudo 7.0 - 7.9: Ini tergolong gempa besar dan bisa menimbulkan kerusakan serius hingga mencakup area yang lebih luas. Dalam setahun, bisa terjadi hingga 20 kali.
Baca Juga: Berkekuatan Kecil Tapi Mematikan, Inilah Sesar Cimandiri yang Jadi Biang Kerok Gempa Cianjur
6. Gempa magnitudo 8.0 - 8.9: Gempa bumi ini tergolong dahsyat bisa menghancurkan seluruh komunitas di dekat pusat gempa. Terjadi sangat jarang, berkisar satu kali dalam 5-10 tahun.
7. Gempa magnitudo 9.0 - 9.9: Ini adalah gempa yang lebih dasyat dengan jangkauan hingga ribuan mil.
8. Gempa magnitudo 10 - 10.9: gempa ini adalah bencana yang meruntuhkan beberapa negara, tingkat kekuatannya bisa menghancurkan sebuah benua.
9. Gempa 11 - 11.0: Lebih buruk dari sebuah benua, gempa dengan kekuatan ini bisa dirasakan setengah dari bumi, dengan dampak menghancurkan beberapa benua.
Baca Juga: Bangunan Porak-Poranda Serta Tewaskan 162 Orang, Ini Alasan Gempa Cianjur Begitu Mematikan
10. Gempa 12.0 - 12.9: Bencana mahadahsyat yang bisa dirasakan seluruh dunia, dan terekam satu kali dalam sejarah, saat tabrakan meteorit di semenanjung Yucatan, 65 juta tahun lalu.