Intisari-Online.com – Terjadi gempa bumi pada pukul 13.21 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,6 dengan lokasi 10 km Barat Daya Cianjur, Jawa Barat, di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.
Meskipun merupakan gejala alam biasa, namun masyarakat Jawa terkadang menghubungkannya dengan Primbon Jawa, firasat gempa bumi bila terjadi pada siang hari.
Gempa bumi, yang sering disebut orang Jawa sebagai lindu, merupakan gejala alam yang diakibatkan oleh pergeseran dan tumbukan antar-lempeng bumi.
Di balik terjadinya gempa bumi ada pesan yang hendak disampaikan Sang Maha Pencipta terhadap umat manusia.
Pesan itu bisa berupa peringatan atau teguran agar manusia tetap ingat pada Yang Maha Pencipta.
Berikut ini firasat gempa bumi menurut bulan pada kalender jawa yang terjadi di siang hari menurut Primbon Jawa Betaljemur Adammakna.
Sura
Firasat terjadinya gempa bumi di siang hari pada bulan Sura berarti akan datang masa-masa susah karena banyak penyakit yang akan mewabah.
Sapar
Firasat terjadinya gempa bumi di siang hari pada bulan Sapar berarti akan banyak orang yang berpindah tempat untuk mencari penghidupan yang lebih baik.
Baca Juga: Hujan Meteor Leonid; Ini Firasat Lihat Meteor Menurut Primbon Jawa
Baca Juga: Gerhana Bulan Total; Firasat Berdasar Waktu Terjadinya Gerhana Menurut Primbon Jawa
Rabiul Awal
Gempa bumi yang terjadi di siang hari pada bulan Rabiul Awal berarti pertanda buruk karena kehidupan tidak akan tenteram, banyak fitnah, dan banyak orang ingin menang sendiri.
Untuk itu berhati-hatilah akan menghadapi keadaan seperti itu.
Rabiul Akhir
Gempa bumi yang terjadi di siang hari pada bulan Rabiul Akhir berarti pertanda buruk karena akan banyak orang saling bertikai hingga menimbulkan banyak korban.
Jumadil Awal
Gempa bumi yang terjadi di siang hari pada bulan Jumadil Awal berarti pertanda hal buruk akan banyak terjadi dan kejahatan akan merajalela.
Oleh karena itu diharapkan untuk selalu waspada dan hati-hati dalam melangkah dan mengarungi hidup.
Jumadil Akhir
Gempa bumi yang terjadi pada siang hari di bulan Jumadil Akhir berarti pertanda akan terjadi kemarau yang mengakibatkan gagal panen.
Hal tersebut juga menandakan bahwa kemaksiatan dan kejahatan jumlahnya akan semakin banyak.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total; Firasat Bulan Terjadinya Berdasarkan Primbon Jawa
Rajab
Gempa bumi yang terjadi di siang hari pada bulan Rajab berarti pertanda buruk bagi orang yang memiliki usaha di bidang peternakan, karena hewan ternak akan mudah terserang penyakit sehingga mengakibatkan kerugian.
Ruwah
Gempa bumi yang terjadi di siang hari padabulan Ruwah berarti pertanda bahwa penyakit akan mewabah dengan ganas.
Tidak hanya itu, harga-harga kebutuhan sehari-hari juga akan melambung tinggi.
Puasa
Gempa bumi yang terjadi di siang hari pada bulan Puasa berarti pertanda akan banyak terjadi pertengkaran dan perselisihan di antara keluarga ataupun tetangga.
Syawal
Gempa bumi yang terjadi di siang hari pada bulan Syawal berarti pertanda akan terjadi banyak orang yang merasa prihatin.
Oleh karena itu banyaklah mendekat pada Tuhan Yang Maha Pencipta sehingga mampu menghadapi keprihatinan tersebut.
Zulkaidah
Gempa bumi yang terjadi di siang hari pada bulan Zulkaidah berarti pertanda orang lalai terhadap kewajiban mereka pada orangtuanya.
Gempa ini juga menjadi pertanda bahwa banyak terjadi perselisihan di tingkat pejabat tinggi.
Besar
Gempa bumi yang terjadi di siang hari pada bulan Besar berarti pertanda akan datang wabah penyakit.
Untuk itu, kita harus menjaga kebersihan dan kondisi tubuh agar tetap prima.
Saat terjadi gempa hari ini, tanggal 21 November 2022, berdasarkan kalender Jawa jatuh pada bulan Rabiul Akhir 1444 H.
Tetaplah bijaksana menyikapi ramalan Primbon Jawa tersebut.
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari