Find Us On Social Media :

13 Tahun Jeffrey Dahmer Tutup Rapat Kejahatannya, Ternyata Ini Bukti-bukti Mengerikan yang Ditemukan Polisi di Rumahnya

By Khaerunisa, Rabu, 9 November 2022 | 16:35 WIB

Penampakan salah satu sudur apartment Jeffrey Dahmer.

Sementara itu, lemari esnya berisi dua hati manusia dan sebagian otot lengan.

Lemari esnya berisi seluruh tubuh manusia, sekantong organ manusia dan sisa-sisa daging manusia.

Ditemukan pula barel asam klorida, yang digunakan Dahmer untuk melarutkan tubuh korbannya, serta berbagai alat.

Di tempat lain di apartemen Dahmer, penyelidik menemukan dua kerangka utuh, dua tangan yang terputus, dua penis yang terputus, kulit kepala mumi, dan drum asam berisi tiga batang tubuh.

Dahmer kemudian mengaku memasak dan memakan bagian dari korbannya dan mengatakan bahwa dia sedang mengumpulkan tengkorak untuk membentuk sebuah altar.

Menurut The American Journal of Forensic Medicine and Pathology, Dahmer mengambil foto polaroid sebagai momen penting dan "menemaninya".

Sementara itu, menurut pembunuh berantai paling sadis itu, altar akan dibuat untuk dirinya sendiri.

Dalam wawancara pengakuannya, Dahmer mengatakan bahwa dia "benar-benar terhanyut" oleh dorongannya untuk membunuh.

"Itu adalah keinginan yang tak henti-hentinya dan tidak pernah berakhir untuk bersama seseorang dengan biaya berapa pun. Seseorang yang tampan, sangat tampan. Itu hanya memenuhi pikiranku sepanjang hari," katanya.

Ia pun dalam sebuah sketsa, menunjukkan bagaimana akan menghiasi meja di ruang tamunya dengan tengkorak dan dupa dan menempatkan dua kerangka di kedua sisinya.

Berbicara untuk siapa altar itu didedikasikan, ia mengatakan untuk dirinya sebagai tempat meditasi.

"Saya sendiri ... Itu adalah tempat di mana saya bisa merasa di rumah."

"Jika [penangkapannya] ini terjadi enam bulan kemudian, itulah yang akan mereka temukan," katanya.

Dalam sebuah wawancara pada tahun 1993 dengan Inside, Dahmer mengatakan bahwa dia ingin "memiliki" korbannya secara permanen.

Jeffrey Dahmer dijatuhi hukuman 15 hukuman seumur hidup setelah penangkapannya.

Namun, hanya sekitar 3 tahun kemudian, yaitu pada tahun 1994, ia tewas dibunuh oleh sesama narapidana.

Baca Juga: Bongkar Kekejian Jeffrey Dahmer, Inilah Korban Terakhir Pembunuh Berantai Paling Sadis Itu, Bagaimana Nasibnya?

(*)