Intisari-Online.com - Kejahatan Jeffrey Dahmer baru terungkap setelah 13 tahun pembunuh berantai paling sadis itu melakukan aksinya.
Jeffrey Dahmer diketahui melakukan pembunuhan sejak tahun 1978 hingga 1991.
Selama 13 tahun itu, setidaknya 17 orang telah menjadi korban Jeffrey Dahmer.
Pembunuhan yang dilakukan Jeffrey Dahmer begitu sadis.
Ia mengincar para pria yang kebanyakan adalah Afrika-Amerika, di bar gay, mal, atau halte bus.
Memikat para korbannya pulang dengan tawaran uang atau seks, kemudian memberi mereka alkohol yang dicampur narkoba.
Setelah mencekik korbannya hingga mati, ia akan melakukan hubungan seks dengan mayat itu, kemudian memutilasi dan membuangnya.
Nama Jeffrey Dahmer diperbincangkan belakangan ini usai sebuah serial Netflix yang mengisahkan tentang pembunuh berantai ini berhasil memecahkan rekor baru.
Serial berjudul Monster: The Jeffrey Dahmer Story itu menduduki chart Netflix Top 10 dalam minggu keduanya tayang.
Meski begitu, hadirnya serial tersebut juga menimbulkan kontroversi.
Shirley Hughes, ibu dari Tony Hughes (salah satu korban Dahmer) mengatakan tidak mengerti terhadap cara kerja Netflix, seperti dilansir dari The Guardian, Senin (10/10/2022).
Selain mengatakan ahwa kejadian sebenarnya tidak seperti yang telah ditayangkan, wanita berusia 85 tahun itu itu seakan dikorek kembali luka lamanya dan memberikan reaksi keras terhadap dramatisasi Netflix.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR