Find Us On Social Media :

Pangeran Philip Bukan Raja, Mengapa Camilla Dinobatkan Sebagai Ratu pada Penobatan Raja Charles III?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 26 Oktober 2022 | 10:10 WIB

Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip

Sementara suami Ratu Victoria, Albert, secara resmi menjadi Pangeran Permaisuri pada tahun 1857,  Philip menolak kesempatan untuk menggunakan gelar tersebut.

Hal tersebut berdasarkan korespondensi oleh perdana menteri saat itu Sir Winston Churchill pada tahun 1954.

Sir Winston melaporkan bahwa Ratu menyarankan gelar itu kepada Duke, tetapi dia ‘menolak, bahkan akan mempertimbangkan apakah menerima gelar baru apa pun saat itu.’.

Dia menambahkan, “Yang Mulia meminta agar masalah ini dibarkan tanpa batas waktu.”

Pangeran Philip, yang dikenal sebagai Duke of Edinburg, tidak mengadakan upacara penobatannya, dia memberi penghormatan kepada istrinya selama penobatannya pada tahun 1953.

Katanya, “Saya, Philip, Duke of Edinburgh, menjadi pendamping hidup dan anggota tubuh Anda, dan penyembahan duniawi, dan iman dan kebenaran akan saya pegang bagi Anda, untuk hidup dan mati, melawan segala macam orang. Jadi tolonglah saya Tuhan.”

Philip adalah seorang pangeran dari Yunani dan Denmark, tetapi melepaskan gelar itu selama menikah dengan keluarga kerajaan Inggris pada tahun 1947.

Dia menjadi ‘permaisuri’ terlama dalam sejarah Inggris, di sisi Ratu Elizabeth II selama lebih dari 70 tahun hingga kematiannya pada usia 99 tahun bulan April 2021.

Baca Juga: Romantis, Tradisi Ulang Tahun Ratu Elizabeth II yang Tidak Akan Pernah Diterimanya lagi dari Sang Suami, ‘Hadiah yang Tidak Pernah Dilupakan Philip’

 Baca Juga: Akhiri Tradisi Selama 200 Tahun, Raja Charles III Ogah Tinggal di Istana Buckingham, Apa Alasannya?

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari