Dalam tradisi pernikahan Hawaii, lei biasanya terbuka untuk menunjukkan cinta tak berujung dari pasangan.
Cincin berkat
Daun Ti dan kayu Koa sangat berharga dalam budaya Hawaii.
Dalam ritual pemberkatan cincin, kayu Koa (yang berarti kekuatan dan keutuhan) ditaruh di baskom berisi air.
Kemudian, setelah mencelupkan daun ti (yang melambangkan kesehatan, kesuksesan, dan berkah dari pikiran, tubuh, dan jiwa) ke dalam mangkuk air, air akan dipercikkan pada cincin sementara Kahu membacakan mantra.
Ritual ini melambangkan bahwa semua rintangan dikirim kembali ke laut.
Ritual Daun Ti dan Batu Lava
Di akhir upacara, Kahu membungkus batu lava dengan daun ti dan meninggalkannya di lokasi sebagai hadiah untuk mempererat hubungan.
Ritual ini juga melambangkan penyatuan dan komitmen sepasang kekasih terhadap satu sama lain.
Ritual penunagan pasir
Pengantin berpartisipasi dalam upacara menuangkan pasir ini.
Masing-masing akan memakai wadah berisi pasir berwarna berbeda yang akan mereka tuangkan ke dalam toples kaca.