Find Us On Social Media :

Ritual ‘Tiup Cangkang Keong’, Tradisi Pernikahan Hawaii untuk Keberuntungan, Nikmati dengan Semangat ‘Aloha’

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 23 Oktober 2022 | 16:20 WIB

Ritual 'tiup cangkang keong', tradisi pernikahan Hawaii.

Hawaii memiliki serangkaian ritual dan tradisi unik yang berkembang dari waktu ke waktu.

Berikut ini adat istiadat dalam ritual pernikahan Hawaii seperti melansir dari tradition weddings.

Kahu

Kahuna pule atau Kahu (semacam pendeta di Hawaii), membacakan orison (atau mele) sambil mengantar pengantin pria menuju altar yang ditutupi dengan lingkaran bunga-bunga indah yang juga disebut lingkaran cinta.

Meniup Pu

Pu, atau cangkang keong, merupakan cangkang besar yang bentuknya menyerupai terompot, ditiup untuk memulai upacara dan mengumumkan kedatangan pengantin wanita.

Peniup Pu biasanya berjalan di depan pengantin wanita, terus meniup Pu, untuk membawa semua keberuntungan, mana (konsep kekuatan vital), dan aloha kepada pengantin.

Suara Pu dapat terdengar dari jauh. Penduduk setempat percaya bahwa suara-suara ini memanggil semua elemen alam (udara, api, air, dan bumi) untuk menyaksikan pernikahan.

Bertukar Lei

Dalam pernikahan Hawaii, upacara tradisional dimulai dengan pertukaran lei yang indah.

Lei mewakili ketulusan, persatuan, dan cinta.

Biasanya, pengantin wanita menerima bunga plumeria atau bunga anggrek beraroma harum, sedangkan pengantin pria menerima lei daun ti, yang terbuat dari tanaman maile.