Find Us On Social Media :

Bak Jadi Misteri Bawah Tanah di Dunia Kepolisian yang Belum Terungkap, Pakar 'Mencium' Kebaradaan Kerajaan Ferdy Sambo dan Bisnis Gelap Ini, Namun Nyaris Mustahil Terbukti Gara-gara Hal Ini

By Khaerunisa, Minggu, 18 September 2022 | 20:05 WIB

Irjen Pol Ferdy Sambo saat meninggalkan Bareskrim Polri, Jakarta, seusai menjalani pemeriksaan, Kamis (4/8/2022).

Menurutnya, Ferdy Sambo dianggap mampu mengelola sumber-sumber pendanaan di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sumber pendanaan tersebut, kata Muradi, biasanya digunakan untuk keperluan operasional Polri.

Lagi-lagi, untuk mengungkap hal tersebut, menurut Muradi, tetap harus dibuktikan oleh penyidik.

Menurutnya, itu perlu dibuktikan secara serius, di samping proses hukum dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Brigair Nofriansyah Yosua Hutabarat.

"Yang kemudian kerajaan apa, akses judi online segala macam itu bukan tidak mungkin. Artinya perlu juga digarap serius," ucap Muradi.

Tentunya dugaan tersebut tak akan terbukti tanpa penyelidikan serius, sementara kasus pembunuhan Brigadir J belum tampak penyelesaiannya, belum lagi banding Ferdy Sambo terkait keputusan sidang etik yang akan berlangsung pekan depan.

Kasus pembunuhan Brigadir J sendiri masih terus bergulir, dengan berkas perkara  telah dilimpahkan ke Kejagung.

Mengutip Kompas.com, pada 13 September 2022, Bareskrim Polri kembali melimpahkan berkas perkara atas nama tersangka Ferdy Sambo, Bharada Richard, Bripka Ricky, Kuat Ma’ruf.

Sedangkan berkas Putri Candrawathu dilimpahkan kembali ke Kejagung pada 15 September 2022.

Hal itu setelah pelimpahan pertama atas kelima berkas dinyatakan tidak lengkap, sehingga pihak Kejagung mengembalikannya ke Bareskrim agar dilengkapi.

Kini, berkas tersebut sedang kembali diteliti oleh jaksa peneliti, seperti diungkapkan Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda Jampidum Kejagung Agnes Triani.

“Apabila petunjuk kami sudah dipenuhi kami akan nyatakan lengkap. Apabila belum dipenuhi kami akan segera berkoordinasi dengan penyidik dalam rangka pemenuhan petunjuk yang belum terpenuhi,” kata Agnes dikutip Kompas.com, Kamis (15/9/2022).