Find Us On Social Media :

Sampai Nekat Ungkit Kembali Ucapan Kabareskrim yang Bawa Nama Tuhan, Pengacara Brigadir J yang Muak dengan Komnas HAM Soal Pelecehan Seksual Akhirnya Ungkap Fakta Ini

By Khaerunisa, Jumat, 2 September 2022 | 19:20 WIB

Ilustrasi. Dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi diungkit lagi oleh Komnas HAM.

Dalam kesempatan yang sama, Martin Lukas Simanjuntak mengucap kekesalannya soal Brigadir J yang sudah tewas masih terus saja dituduh.

“Apanya yang terang, orang udah mati terus masih dituduh, nanti kita lanjutkan lagi ini masih ada dituduh orang yang sudah mati masih dituduh, apa kemudian selanjutnya?,” tandas Martin Lukas Simanjuntak dengan nada tinggi.

Sebelumnya, pada awal kasus pembunuhan Brigadir J terungkap, dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawati sempat disebut sebagai peristiwa yang melatarbelakangi pembunuhan yang didalangi Irjen Ferdy Sambo itu.

Berdasarkan keterangan Ferdy Sambo, ia mengaku marah akibat tindakan Brigadir J yang melukai harkat dan martabat keluarganya.

Seperti dilansir kompas.com, keterangan tersebut disampaikan Ferdi Sambo saat proses berita acara pemeriksaan (BAP) di Mako Brimob pada Kamis, 11 Agustus 2022.

"Itu pengakuan tersangka di BAP," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Bahkan untuk mengungkap peristiwa tersebut, Kepolisian bergerak ke Magelang, Jawa Tengah.

"Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana agar secara utuh kejadian bisa tergambar," ujar Agus saat dimintai konfirmasi, pada Minggu (14/8/2022).

Kala itu, Agus mengungkapkan bahwa hanya Tuhan, Putri Candrawati, dan almarhum Brigadir J yang tahu secara pasti peristiwa tersebut.

Menurutnya, baik dari Ferdy Sambo maupun saksi kasus pembunuhan ini, hanya bisa didapatkan keterangan berdasarkan yang mereka ketahui.

"Yang pasti tahu apa yang terjadi, ya Allah SWT, almarhum (Brigadir J), dan Bu PC (Putri Candrawathi)," tutur Agus kala itu.

"Kalaupun Pak FS (Ferdy Sambo) dan saksi lain seperti Kuat, Ricky Rizal, Susi, dan Richard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," tegasnya.

Hal itulah yang mendasari Polri mengirimkan tim ke Magelang untuk mencari rangkaian peristiwa.

Selain itu, penyidik juga ingin mencari barang bukti yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.

Sementara Putri Candrawathi sendiri tidak ikut dibawa tim khusus ke Magelang saat itu.

Namun, dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawati yang sempat disebut sebagai peristiwa yang melatarbelakangi pembunuhan Brigadir J itu telah gugur ketika dihentikannya penanganan laporan tersebut oleh Kepolisian.

Baca Juga: Sampai Bikin Heran, Isu Pelecehan Seksual Putri Candrawathi 'Dihidupkan' Lagi, Rupanya Ini yang Bikin Komnas HAM 'Pede' Minta Kasusnya Diusut Ulang

(*)