Find Us On Social Media :

Bak Kena Senjata Makan Tuan, Sekeras Apapun Vladimir Putih Untuk Gempur Ukraina Justru Akhirnya Gagal Total, Saksikan Pasukan Elitnya 'Dibantai' Ukraina Tanpa Ampun

By Mentari DP, Jumat, 2 September 2022 | 13:30 WIB

Rusia peringkat ke-2 sebagai negara militer terkuat di dunia.

Saat perang berkecamuk, pasukan Putin telah didorong mundur oleh militer Ukraina mereka di wilayah selatan Kherson yang sebelumnya dikuasai Rusia.

Padahal sebelumnya Putin mengatakan ingin perang Rusia dan Ukraina ini berakhir dalam tiga hari.

Jadi menurutnya, Presiden Rusia itu telah lengah dalam perang kali ini.

“Saya pikir skala kerugian Rusia secara mengejutkan lebih dari yang mereka harapkan," ungkap Dr John Callahan.

“Mereka mengira perang itu akan menjadi hanya dalam tiga hari. "

“Mereka ingin terlihat sangat kuat dan terus bergerak maju."

“Tapi faktanya Ukraina berhasil menyebabkan banyak kerusakan kepada Rusia."

Meski begitu, Ukraina juga tidak langsung jadi pemenang dalam perang kali.

Sebab meskipun Ukraina mendapatkan kembali beberapa wilayah yang dipegang oleh Rusia, berapa tepatnya masih belum jelas.

Tapi Kementerian Pertahanan Inggris mengkonfirmasi bahwa pasukan Ukraina telah membuat kemajuan.

“Pasukan lapis baja Ukraina terus menyerang Pasukan Pengelompokan Selatan Rusia di beberapa sumbu di selatan negara itu sejak Senin kemarin."

“Formasi Ukraina telah mendorong garis depan mundur agak jauh di beberapa tempat, mengeksploitasi pertahanan Rusia yang relatif tipis.”

Meskipun tentara Rusia dilaporkan menderita kerugian besar, Putin tidak dapat menarik banyak tentara untuk menggantikan mereka.

Dr Callahan menjelaskan bahwa membawa rekrutan baru Rusia dalam skala besar dapat semakin membahayakan ekonomi Rusia, yang telah terpukul oleh sanksi Barat.

Baca Juga: Angkatan Lautnya Makin Tak Tertandingi, China Diam-diam Bangun 6 Kapal Perang Paling Canggih Sepanjang Sejarah Negeri Panda, Amerika Langsung Panas Dingin