Find Us On Social Media :

Sebilah Pisau yang Ditentang Kuat Ma'ruf Jadi Bukti Sakti, Ternyata Dirinya Justru Menjadi Sosok Paling Marah hingga Bernafsu Bunuh Brigadir J Karena Hal Ini

By Khaerunisa, Rabu, 31 Agustus 2022 | 17:25 WIB

Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Intisari-Online.com - Dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, diketahui terdapat adegan di mana sopir Irjen Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, sempat membawa pisau.

Pisau tersebut kemudian diserahkan kepada seorang ajudan Ferdy Sambo.

Terungkap untuk apa pisau tersebut dalam rangkaian peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik mengatakan, Kuat Ma'ruf marah terhadap Brigadir J.

Kuat Ma'ruf termasuk salah satu dari lima tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Menurut polisi, Kuat berperan membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J di rumah dinas Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7/2022).

Ia sendiri merupakan asisten rumah tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo. Selain itu, ia merangkap sopir pribadi istri Sambo, Putri Candrawathi.

Terungkap Kuat Ma'ruf membawa pisau dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang dilakukan pada Selasa (30/8/2022) kemarin.

Dalam reka ulang adegan tersebut digambarkan Kuat mulanya berada di ruang tengah lantai satu rumah Sambo saat Brigadir J ditembak.

Dia melihat langsung proses eksekusi di mana Sambo memerintahkan Richard Eliezer atau Bharada E menembak Yosua.

Selain Kuat, di ruangan itu juga terdapat ajudan Putri Candrawathi yang kini juga telah ditetapkan sebagai tersangka, Ricky Rizal atau Bripka RR.

Adegan berlanjut pada peristiwa ketika Kuat membawa dan menyerahkan pisau ke seorang ajudan Ferdy Sambo