Find Us On Social Media :

Tawarkan ‘Makanan Terakhir’ pada Tubuh Kaku yang Dikelilingi Bunga, Inilah Ritual Antyesti, Tradisi Pemakaman dan Berkabung Hindu di India

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 18 Agustus 2022 | 14:00 WIB

Ritual Antyesti, tradisi pemakaman dan berkabung Hindu di India.

Setelah kremasi, keluarga yang ditinggalkan memasuki masa berkaung, di mana keluarga dekat biasanya menahan diri untuk tidak mengunjungi kuil keluarga dan tempat-tempat suci lainnya.

Mereka biasanya memajang foto orang yang mereka cintai di rumah dan menyambut pelayat di sana, serta melakukan ritual atau doa untuk memastikan bahwa jiwa orang yang meninggal bersaru dengan tubuh baru.

Periode berkabung bervariasi antara tradisi Hindu yang  berbeda dan dapat berkisar dari sepuluh hingga tiga puluh hari.

Pada hari ke-13 masa berkabung, keluarga yang ditinggalkan mengadakan upacara untuk membantu melepaskan jiwa orang yang mereka cintai.

Pada peringatan pertama meninggalnya orang tersebut, keluarga secara tradisional mengadakan pesta peringatan untuk menghormati mereka.

Saat ini, pesta bisa diganti dengan kunjungan ke restoran atau tempat favorit yang memiliki arti khusus bagi orang yang meninggal.

Tradisi Hindu, seperti halnya kelompok lain, berubah seiring waktu.

Kuncinya dalam semua kasus adalah untuk menghormati kenangan orang yang dicintai dengan cara yang terasa bermakna bagi Anda.

Baca Juga: Ritual Kematian Suku Igorot di Filipina, Praktikkan Tradisi Kuno, Orang Tua Ukir Peti Mati Mereka Sendiri Sebelum Digunakan dan Digantung di Sisi Tebing

 Baca Juga: Ritual Buang Sapu Tangan Pelayat, Inilah Tradisi Pemakaman Rusia, Termasuk Makan ‘Koliva’ Makanan Tradisional yang Dimakan Setiap Peringatan Kematian

Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via