Bahkan, karena hal itulah skuat lama menjadi iri pada Brigadir J karena menjadi anak emas Ferdy Sambo.
"Brigadir Yosua ini kan sudah dianggap sebagai anak, sehingga Yosua itu di rumah Pak Ferdy Sambo sangat disayang baik oleh Bapak dan Ibu," kata Kamaruddin dikutip dari Kompas TV, Senin (15/8).
Tak hanya itu, Kamaruddin melanjutkan karena paling disayang, Brigadir J termasuk ajudan yang dimanja.
Karena hal itu, bahkan ia diberi keleluasaan dan kepercayaan tertentu untuk mengurus kebutuhan keluarga Ferdy Sambo.
"Dia (Brigadir J) termasuk anak yang dimanja di rumah itu karena diberi keleluasaan tertentu dan kepercayaan tertentu termasuk mengantar berkat-berkat ke rohaniawan dan pendeta besar," ungkap Kamaruddin.
Sementara, Kamaruddin mengatakan dirinya menduga motif Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J karena dendam.
"Dugaan kenapa dia, Brigadir Yosua dibunuh motifnya adalah dendam untuk Irjen Ferdy Sambo," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin menjelaskan bahwa Ferdy Sambo diduga memiliki wanita simpanan berparas cantik.
Wanita simpanan tersebut kemudian diketahui oleh istrinya sendiri Putri Candrawathi.
Lalu, Putri Candrawathi mendapatkan informasi tersebut diketahui dari Brigadir J.
"Terjadilah pertengkaran rumah tangga, Ferdy Sambo bukannya dia bertaubat pascaketahuan, tapi dia mempertahankan dosa itu. Dibuatlah pengancaman dari skuad lama," ucap Kamaruddin.