Find Us On Social Media :

‘Ternyata Dia Bukan Ajudan, Dia…’ Salah Satu di Antara Lima Temuan Baru Kasus Polisi Tembak Polisi yang Tewaskan Brigadir J, Jadi Bikin Tanda Tanya Kronologi yang Sebenarnya Seperti Apa?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 6 Agustus 2022 | 13:30 WIB

Bharada E ditetapkan jadi tersangka pembunuhann Brigadir J setelah hampir satu bulan setelah kejadian, terdapat temuan yang bertentangan dengan keterangan polisi.

Namun, Edwin Partogi tidak memperinci seberapa dekat jarak yang disebutkannya itu, tetapi dia mengatakan sebaiknya ini diungkapkan oleh tim penyidik.

Sementara, kepada Komnas HAM, Bharada E mengaku bahwa dia menembak Brigadir J dari jarak dua meter.

“Pertama sekitar enam meter, tapi ketika terakhir dia (Bharada E) menembak Yosua itu jaraknya dua meter di bagian kepala,” ujar Ketua Komisioner Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik per telepon, Jumat(5/8/2022).

Namun, Taufan mengatakan, ini baru pengakuan Bharada E sepihak, yang belum bisa disimpulkan sebagai keterangan peristiwa yang sebenarnya.

Padahal, dari keterangan polisi di awal terungkapnya kasus ini, Bharada E berada di lantai 2 rumah Sambo sesaat sebelum terjadi baku tembak, sedangkan Brigadir J ada di lantai satu.

Dari lantai dua, Bharada E tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong istri Ferdy Sambo dari dalam kamar di lantai satu, dia pun langsung mendekat.

Saat hendak menuruni tangga itulah, Bharada E tiba-tiba ditembaki oleh orang yang ternyata adalah Brigadir J.

Demikianlah Bharada E dan Brigadir J kemudian terlibat baku tembak, kemudian disebutkan bahwa Brigadir J melepaskan 7 kali tembakan, sedangkan Bharada E membalas dengan 5 kali tembakan.

Mengapa Bharada E bisa lolos dari tembakan, karena menurut Brigjen Pol Ramdahan, posisi Bharada E berada di tempat lebih tinggi dari Brigadir J.

4. Bukan bela diri

Setelah dilakukan serangkaian proses pemeriksaan, maka pada Rabu (3/8/2022) Bharada E ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus polisi tembak polisi ini.

Tetapi, Bharada E diduga tidak dalam situasi membela diri saat menembak Brigadir J, sehingga dia dijerat pasal tentang pembunuhan yang disengaja.