Karya-karya Chairil Anwar dikenal bersifat multitafsir, di mana setiap pembaca dapat mengambil makna sesuai yang mereka pahami atau inginkan.
Di antara puluhan karya Chairil Anwar, sejumlah karya puisinya berbicara mengenai perjuangan kemerdekaan.
Berikut ini kumpulan puisi Chairil Anwar yang membakar semangat perjuangan:
1. Diponegoro
Di masa pembangunan iniTuan hidup kembaliDan bara kagum menjadi apiDi depan sekali tuan menantiTak genta. Lawan banyaknya seratus kali.Pedang di kanan, keris di kiriBerselempang semangat yang tak bisa mati.MAJUIni barisan tak bergenderang-berpaluKepercayaan tanda menyerbuSekali berartiSudah itu matiMAJUBagimu NegeriMenyediakan apiPunah di atas menghambainasa di atas ditindaSungguhpun dalam ajal baru tercapaiJika hidup harus merasaiMaju.Serbu.Serang.Terjang.
Februari 1943
2. Prajurit Jaga Malam
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya