Find Us On Social Media :

Kisah di Balik Tingginya Tembok Harem Kesultanan Mughal: Kaisar Jahangir sang 'Penakluk Dunia' Punya 1.000 Gundik dan 'Bertingkah Bak Ayam Jago Berkokok di Atas Segalanya'

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 20 Juli 2022 | 10:18 WIB

(Ilustrasi) Jahangir, Kaisar Mughal keempat yang memerintah dari 1605-1627

Rombongan istri Rajput terutama terdiri dari gadis-gadis penyanyi dan penari.

Selain itu, mereka juga berasal dari tawanan perang atau budak yang dibeli dan dijadikan selir.

Para wanita tersebut tidak tinggal selamanya di dalam harem dan banyak yang pensiun setelah kematian setiap kaisarnya berturut-turut.

William Finch seorang pengelana abad ke-16 menggambarkan posisi kamar raja di dalam pelataran kedua istana:

"antara setiap sudut dan tengah ini, sebagian besar adalah dua kamar besar yang adil untuk para wanitanya."

"Tanpa adanya pintu ke salah satu dari kedua kamar tersebut, semuanya tetap terbuka untuk kesenangan raja."

"Di tengah-tengah semua pelataran berdiri kamar raja, di mana dia, seperti ayam jantan, boleh berkokok di atas segalanya".

Kompleks harem begitu tertutup dan dibatasi oleh tembok-tembok yang tinggi.

Tempatnya nyaman dan dirancang dengan ada air mancur, kolam, taman, dan kebun buah untuk para selir atau gundik yang hidup di dalamnya.

Ada sistem bawah tanah yang kompleks dari kamar-kamar dan lorong-lorong yang berventilasi baik, yang digukanan untuk memata-matai dan mengendalikan harem.

Bahkan ada sel bawah tanah dengan tiang gantungan yang didirikan di dalamnya atau Phansighar, yang digunakan untuk mengeksekusi pelanggar.