Intisari-Online.com – Nur Jahan lahir pada 31 Mei 1577 di Kandahar sebagai putri Mirza Ghiaz Beg dan istrinya, Asmat Begum.
Sesaat sebelum kelahirannya, karavan yang digunakan keluarganya untuk bepergian dirampok, meninggalkan keluarga itu tanpa uang sepeser pun.
Menurut beberapa kisah, mereka dipaksa untuk meninggalkannya di pinggir jalan, tetapi dia dijemput oleh orang lain dengan karavan mereka.
Pria itu begitu terpesona oleh kecantikan Nur Jahan sehingga dia berjanji kepada keluarga itu bahwa mereka tidak akan pernah miskin lagi.
Ayahnya ditunjuk sebagai bendahara untuk provinsi Kabul, dan dengan cepat naik pangkat.
Karena itulah, dia memiliki pendidikan yang sangat baik.
Dia menikah pada usia 17 tahun dengan seorang tentara Turki bernama Sher Afgan, gubernur Bihar.
Sayangnya mereka tidak memiliki anak, tetapi dia menjadi ibu tiri seorang putri dari pernikahan Sher Afgan sebelumnya.
Dia menikah ketika Pangeran Jahangir, putra Kaisar Akhbar, jatuh cinta kepadanya.
Dua tahun kemudian Jahangir menggantikan ayahnya sebagai Kaisar, dan Nur Jahan menjadi janda.
Pada tahun 1607 Nur Jahan dan putri tirinya dipanggil ke istana untuk bertindak sebagai dayang Ratu Ruqaiya Sultan Begum, ibu tiri Jahangir.
Mereka menjabat di posisi ini selama empat tahun.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR