Find Us On Social Media :

Sejarah Kerajaan Mataram: Sumber Sejarah Kerajaan Mataram Kuno, Salah Satunya Prasasti Tertua Kedua di Jawa

By Khaerunisa, Minggu, 10 Juli 2022 | 14:00 WIB

Prasasti Canggal peninggalan dan bukti sejarah Mataram Kuno.

3. Prasasti Mantyasih

Prasasti Mantyasih memiliki nama lain Prasasti Kedu atau Prasasti Balitung.

Lokasi penemuannya berada di Kampung Mateseh, Jawa Tengah.

Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang terbuat dari tembaga ini dikeluarkan oleh Raja Diah Balitung.

Dalam prasasti berangka 829 Saka atau 907 Masehi ini disebutkan tentang raja-raja yang pernah memerintah pada saat Dinasti Sanjaya, sebelum Diah Balitung berkuasa. Urutan raja-raja tersebut adalah Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai Pikatan, Rakai, Kayuwangi dan Rakai Watuhumalang.

Selain itu, diceritakan pula tentang pemberian hadiah tanah oleh Diah Balitung kepada lima orang patihnya yang telah berjasa kepada kerajaan.

Baca Juga: Bubarnya Daerah Istimewa Surakarta: Hanya Berdiri Sekitar 1 Tahun Setelah Pakubuwono XII Menyatakan Dukungan ke RI di Awal Kemerdekaan

Baca Juga: Bubarnya Daerah Istimewa Surakarta: Hanya Berdiri Sekitar 1 Tahun Setelah Pakubuwono XII Menyatakan Dukungan ke RI di Awal Kemerdekaan

4. Carita Parahyangan

Selain dalam Prasasti Canggal dan Prasasti Mantyasih, Raja Sanjaya juga disebut dalam naskah dari Carita Parahyangan.

Dalam Carita Parahyangan, Sanjaya disebut sebagai putra Sannaha, yang digambarkan sebagai saudara perempuan sekaligus istri Raja Sanna.

Apabila ditelusuri, Raja Sanna atau Prabu Bratasenawa adalah penguasa Kerajaan Galuh ketiga yang berkuasa antara (709-716).

Berdasarkan Carita Parahyangan, orang tua Sanjaya, Sanna dan Sannaha, adalah saudara seayah tetapi beda ibu.

Dewi Sannaha adalah putri dari raja kedua Kerajaan Galuh, Suraghana atau Rahyang Mandiminyak, dengan Dewi Parwati, putri Ratu Shima dari Kerajaan Kalingga.

Sedangkan Sanna adalah putra Rahyang Mandiminyak dari hubungan gelap dengan Pwahaci Rababu, istri dari saudaranya sendiri, yaitu Rahyang Sempakwaja.

Dari asal-usulnya tersebut, dapat diketahui bahwa Ratu Sanjaya adalah cucu dari penguasa Kerajaan Galuh dan Kerajaan Kalingga.

5. Candi-candi

Sumber sejarah lainnya meliputi candi-candi yang dibangun kerajaan Mataram Kuno, yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Plaosan, Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Sewu, Candi Mendut, Cando Semar, hingga Candi Srikandi.

Candi-candi ini menjadi bukti bahwa era Kerajaan Mataram Kuno menghadirkan arsitektur dan karya seni yang luar biasa.

Baca Juga: Lakukan Penembakan Fatal hingga Berujung Pembunuhan, Rupanya Pelaku Dendam dengan Shinzo Abe Cuma Gara-gara Tak Puas dengan Hal Ini

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Mataram: Inilah Peninggalan Kerajaan Mataram Islam

(*)