Find Us On Social Media :

Inilah Kapal-kapal Para Firaun, Sisa-sisa Kapal Ini Terkadang Dibuat untuk Peti Mati, Itulah Sebabnya Peti Mati Terkadang Berbentuk Lengkungan Seperti Perahu

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 1 Juli 2022 | 12:00 WIB

Kapal Firaun Khufu.

Museum Louvre memamerkan pisau Gebel El-Arak dari periode pradinasti, yang gagang gadingnya menggambarkan pertempuran laut.

Beberapa kapal mempertahankan tipologi Mesir klasik, tetapi yang lain memiliki buritan dan haluan yang terangkat, dan salah satu kabinnya cembung, seperti kapal hitam di makam Hierakonpolis.

Sementara beberapa penulis melihat konfrontasi militer dalam adegan antara Mesir kuno dan Asia, yang lain menafsirkan pertarungan antara Mesir: tentara dari Mesir Hulu melawan koalisi dari Delta.

Selain kapal-kapal besar pertama ini, Sungai Nil menyambut berbagai jenis kapal yang sangat berbeda.

Baik nelayan maupun petani bergerak dengan perahu kecil yang terbuat dari papirus.

Bukan hanya manusia, Ra, Raja para dewa, juga melakukan perjalanan dengan satu perahu di siang hari dan melakukan perjalanan malam yang suram dengan perahu lain.

Meski hampir tidak ada jejak material dari kapal-kapal ini, namun para arkeolog membuat beberapa penemuan yang luar biasa.

Pada tahun 1991, sebuah misi Amerika menemukan empat belas perahu kayu tamariska di pekuburan  Umm El-Qaab di Abydos, tempat raja-raja dari dua dinasti pertama dimakamkan.

Perahu-perahu itu, sepanjang dua puluh tiga meter, ditemukan berbaris, terkubur di kedalaman yang dangkal, dilindungi di sisi-sisinya oleh dinding bata, dan ditutupi dengan pasta lumpur dan kapur.

Perahu merupakan bagian dari barang kuburan raja dan pejabat tinggi, yang dibuktikan oleh banyak kuburan berbentuk perahu yang ditemukan di sebelah mastaba dan piramida Kerajaan Lama dan Tengah.

Lubang yang dulunya menampung kapal yang tidak harus "matahari", dengan tujuan penguburan eksklusif, seperti yang telah ditulis, bisa berlayar menyusuri Sungai Nil.

Setelah penemuan Abydos, perlu untuk kembali ke dinasti keempat untuk menemukan perahu yang ditujukan untuk pemakaman jenazah firaun lain, Khufu.