Find Us On Social Media :

Inilah Kapal-kapal Para Firaun, Sisa-sisa Kapal Ini Terkadang Dibuat untuk Peti Mati, Itulah Sebabnya Peti Mati Terkadang Berbentuk Lengkungan Seperti Perahu

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 1 Juli 2022 | 12:00 WIB

Kapal Firaun Khufu.

Intisari-Online.com – Apa yang Anda bayangkan ketika membicarakan tentang kapal para firaun?

Perahu papirus, kapal dayung dan pengangkut, perahu suci, itulah yang ada selama era Firaun, berbagai perahu mengarungi Sungai Nil dan bahkan laut lepas.

Tanpa Sungai Nil, sungai suci, Mesir hanya akan menjadi gurun yang luas.

Pada zaman kuno, kenaikan tahunan airnya menjamin kelangsungan hidup mereka yang tinggal di pantainya.

Pada saat yang sama, juga berfungsi sebagai rute komunikasi istimewa di sepanjang ribuan kilometer salurannya.

Karena itu, dalam kehidupan sehari-hari orang Mesir Kuno, kapal memainkan peran mendasar, baik untuk pergerakan orang, pengangkutan orang, atau berbagai upacara keagamaan.

Karena kelangkaannya, sangat sedikit sisa-sisa dari kapal-kapal ini yang dilestarikan, mungkin karena kayu yang mereka buat adalah komoditas yang berharga.

Tanpa ragu, sisa-sisa kapal bahkan sering digunakan kembali untuk membuat peti mati, tetapi ada banyak ada representasi yang menunjukkan kepada kita berbagai jenis kapal dan evolusinya.

Beberapa vas dari periode pradinasti menunjukkan bahwa perahu dayung dengan kabin ganda berlimpah saat itu, dan lambung mengikuti kurva seragam dari haluan ke buritan.

Karakteristik kapal-kapal besar Mesir ini membedakan mereka dari kapal-kapal Asia lainnya.

Di sebuah makam di Hierakonpolis, yang sisa lukisannya disimpan di Museum Mesir di Kairo, kita bisa melihat lima kapal berlambung putih dengna garis lengkung khas Mesir.

Tetapi kapal keenam, dengan lambung hitam, memiliki buritan yang hampir vertikal.