Banyak pria harus telanjang bukan agar terlihat keren tetapi sulit untuk bernapas di bawah geladak.
Ketika Inggris meninggalkan New York City pada tahun 1783, mereka membakar HMS Jersey dengan lebih dari 8.000 tahanan masih di dalamnya.
Menyebut kondisi tidak manusiawi adalah pernyataan yang meremehkan, yang pasti adalah julukan ‘neraka’.
Philip Freneau, seorang tahanan di kapal HMS Jersey dan seorang penyair terkenal, kemudian menulis puisi tentang pengalamannya di atas kapal itu.
Bertahun-tahun setelah perang, tulang belulang ditemukan di tepi Teluk Wallabout.
Pada tahun 1902, lambung kapal ditemukan secara tidak sengaja.
Beberapa bahkan mengatakan bahwa mereka dapat mendengar tentara yang mati berbisik dan bahwa ada kejadian aneh di atas air ketika mereka berada di dekatnya.
Selama abad ke-19, sisa-sisa tentara yang ditemukan dimakamkan di Fort Greene Park, Brooklyn, New York.
Pada tahun 1908, Monumen Martir Kapal Penjara, sebuah obelisk setinggi 45 meter lebih, didedikasikan oleh Presiden William Howard Taft.
Dua puluh peti mati berada di bawah monumen itu, di dalamnya ditemukan tulang-tulang orang-orang yang berada di HMS Jersey dan kapal-kapal penjara lainnya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di