Mau Gara-gara Rudal atau Gara-gara Keteledoran Awaknya Sendiri, Tenggelamnya 'Lambang Kedigdayaan Rusia di Laut Hitam' Ini Diklaim Bikin Putin Panik, Bencana Bagi Dunia?

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakanMoskva, kapal utama Armada Laut Hitam Rusia, telah tenggelam padaRabu kemarin.

Moskvaadalah kapal perang Rusia dilaporkanrusak akibat ledakan karena"badai laut".

Kini kapal sedang ditarik ke pelabuhan.

Dilansir dari bbc.com pada Sabtu (16/4/2022), kapal penjelajah rudal 510 awak adalah simbol kekuatan militer Rusia.

Kapal ini disebut memimpin serangan Angkatan Lautnya di Ukraina.

Kyiv mengatakan misilnya mengenai kapal perang. Dan Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya juga yakin itu terkena rudal Ukraina.

Tapi Moskow belum melaporkan serangan apa pun - dikatakan kapal itu tenggelam setelah kebakaran.

Kata pihak Rusia, kebakaran tersebut menyebabkan ledakan amunisi kapal perang, seraya menambahkan bahwa seluruh kru kemudian dievakuasi ke kapal Rusia terdekat di Laut Hitam.

Setelah mengatakan awalnya kapal perang itu mengapung, Kamis malam Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Moskva telah hilang.

Kapal berbobot 12.490 ton itu adalah kapal perang Rusia terbesar yang tenggelam sejak Perang Dunia 2.

"Saat ditarik menuju pelabuhan tujuan, kapal kehilangan keseimbangan karena kerusakan yang terjadi di lambung saat kebakaran terjadi setelah amunisi meledak."

"Mengingat laut berombak, kapal tenggelam," kata kementerian pertahanan Rusia.

Pada hari pertama invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Moskva menjadi terkenal setelah menyerukan garnisun kecil pasukan perbatasan Ukraina yang mempertahankan Pulau Ular di Laut Hitam untuk menyerah. sumpah serapah.

Awalnya dibangun di era Uni Soviet, kapal perang ini mulai beroperasi pada awal 1980-an.

Kapal itu sebenarnya diletakkan di kota Mykolaiv di selatan Ukraina, yang telah dibom berat oleh Rusia dalam beberapa hari terakhir.

Dampak operasional danpsikologis

Tenggelamnya kapalMoskva tidak hanya berdampak soal operasional, tapi juga psikologis.

"Ini lebih tentang kerusakan psikologis daripada kerusakan material," kata Mykola Bielieskov dari Institut Nasional untuk Studi Strategis Ukraina kepada BBC.

"Kejadiannya ini memang tidak menghilangkanblokade Angkatan Laut Rusia di Ukraina sepenuhnya," katanya.

"Tapi kapal perang itu adalah simbol kuat Rusia."

Kini,pemerintah Ukraina sedang mempersiapkan strategi militer dan membuatkapal-kapal Rusia sekarang dipaksa untuk bergerak lebih jauh dari pantai Ukraina.

Kapal yang tersisa di armada Laut Hitam Rusia sekarang akan lebih rentan terhadap serangan udara.

ApalagiMoskva adalah satu-satunya kapal di armada yang memiliki pertahanan udara jarak jauh di dalamnya.

Moskva sebenarnya memberi kapal yang lebih kecil melakukan pemboman di kota-kota Ukraina, perlindungan udara yang luas.

Sehingga tenggelamnyaMoskva bisa dibilangpukulan bagi kebanggaan nasional Rusia danmemalukan bagi Vladimir Putin.

Sebab selama ini Putin berulang kali bersikeras bahwa "operasi militer khusus" di Ukraina berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Rusia Marah Besar Sampai Ancam Akan Lakukan Serangan Ini Gara-gara Perang dengan Ukraina Tiada Hentinya, Giliran NATO dan Amerika Malah Makin Serius Kirim Senjata

Artikel Terkait