Find Us On Social Media :

Mundurnya Perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia Disebabkan oleh Apa? Beginilah Kegagalan Serangan Sultan Agung Tahun 1628 dan 1629

By Khaerunisa, Jumat, 24 Juni 2022 | 18:15 WIB

(Ilustrasi) Mundurnya Perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia.

Intisari-Online.com - Mengalami kegagalan, mundurnya perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia disebabkan oleh apa?

Perlawanan Mataram terhadap Belanda melalui VOC di Batavia terjadi pada tahun 1628 dan 1629.

Serangan yang menjadi salah satu catatan sejarah Nusantara itu berlangsung di bawah pemerintahan Sultan Agung.

Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma atau yang lebih dikenal sebagai Sultan Agung saja memerintah Mataram antara tahun 1613-1645 M.

Nama aslinya adalah Raden Mas Jatmika atau terkenal juga dengan sebutan Raden Mas Rangsang.

Ia naik tahta pada 1613 dalam usia 20 tahun. Kemudian dikenal sebagai salah satu raja yang berhasil membawa kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada 1627.

Pada masa kepemimpinan Sultan Agung, daerah pesisir seperti Surabaya dan Madura berhasil ditaklukan.

Pada kurun waktu 1613 sampai 1645 wilayah kekuasaan Mataram Islam, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat.

Baca Juga: Melawan Belanda, Sultan Agung Hanyakrakusuma Melakukan Serangan ke Batavia Sebanyak Berapa Kali?

Baca Juga: Ritual Ulwaluko; Upacara Inisiasi ‘Kedewasaan’ Suku Xhosa Afrika Selatan Ini Pernah Tewaskan 23 Remaja, Begini Proses yang Dilakukan Sebelum Diasingkan di Sebuah Gubuk

Kehadiran Sultan Agung sebagai penguasa tertinggi ini membawa Kerajaan Mataram Islam kepada peradaban kebudayaan pada tingkat lebih tinggi.

Keberaniannya melakukan perlawanan terhadap Belanda di Batavia juga menjadi salah satu pencapaiannya.