Intisari-Online.com – Sebuah ritual inisiasi tradisional di provinsi Eastern Cape Afrika Selatan telah menewaskan 23 remaja suku Xhosa.
Perdana Menteri Provinsi Oscar Mabuyane telah menyerukan agar mereka yang bertanggung jawab didakwa dengan pembunuhan, mengutip dari RFI (19/12/2021).
Mereka yang meninggal karena mengalami dehidrasi atau sepsis dari sunat pada awal ritual, yang berlangsung antara dua dan enam bulan.
Hampir seribu pemuda telah meninggal akibat ritual inisiasi tersebut sejak tahun 1995, sedikitnya dua kali jumlah itu terpaksa menjalani amputasi penis.
Diharapkan Undang-undang Inisiasi Adat 2021 dapat mengurangi jumlah korban tewas dan luka-luka.
Peraih Nobel Perdamaian Desmond Tutu, termasuk di antara mereka yang menuntut intervensi resmi.
Musim iniasi musim panas masih memiliki satu bulan lagi.
Musim dingin di bulan Juni dan Juli dipersingkat tahun itu karena Covid, dengan 19 inisiat meniggal selama proses tersebut.
Ritual Ulwaluko, adalah inisiasi mempersiapkan para pemuda untuk transisi menuju kedewasaan melalui pengajaran budaya.
Ada juga inisiasi untuk wanita yang dimulai setelah periode menstruasi pertama mereka.
Proses yang dikenal sebagai Ulwaluko ini disambut antusias oleh masyarakat suku Xhosa, meski ini juga terjadi di seluruh Afrika Selatan.
Sunat dilakukan oleh ahli bedah tradisional yang dikenal sebagai incibi.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR