Find Us On Social Media :

Kisah Helen Duncan, ‘Penyihir Terakhir Inggris’, Spiritual yang Ungkapkan Tenggelamnya Kapal Inggris oleh Jerman Saat Perang Dunia 2, Apakah yang Dilakukannya Benar-benar Memanggil Arwah?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 22 Juni 2022 | 07:30 WIB

Kisah Helen Duncan, penyihir terakhir Inggris.

Lalu pada tahun 1931, London Spiritualist Alliance (LSA) memeriksa ektoplasma Duncan dan menemukan bahwa itu adalah kombinasi kain tipis, kertas yang dicampur dengan putih kertas, dan kertas toilet.

Diduga, Duncan menelan ramuan ektoplasmanya dan memuntahkannya selama pemanggilan arwah.

Penyelidikan lebih lanjut membuatnya menelan tablet biru metilen, pewarna yang mengungkap trik regurgitasinya.

Pemanggilan arwah yang diikuti terutama kehilangan ektoplasma.

Dua tahun kemudian Esson Maule, seorang pengasuh di salah satu pemanggilan arwah Duncan, menangkap ‘Peggy’ saat kemunculannya.

Pada saat itu lampu menyala dan pasangan roh Duncan terungkat dibuat dari pakaian dalam.

Kali ini pengungkapan itu dilaporkan ke polisi dan Duncan dihukum karena penipuan perantara di Pengadilan Sheriff Edinburgh.

Karier Duncan sebagai media yang menyenangkan orang banyak masih berlanjut hingga tahun 1930-an, dan tampaknya tidak terpengaruh oleh sanggahan yang cukup meyakinkan tentang materialisasinya.

Pada November 1941, pada puncak Perang Dunia II, dia melakukan pemanggilan arwah di kampung halamannya saat itu di Portsmouth yang melampaui kebiasaannya yang biasa,  hingga menarik perhatian polisi dan dinas intelijen.

Duncan memanggil arwah seorang pelaut yang mengumumkan bahwa dia baru saja turun dengan kapal perang HMS Barham.

Ternyata Barnham, kapal perang yang berbasis di Portsmouth itu memang ditenggelamkan oleh kapal selam Jerman di lepas pantai Mesir pada tanggal 25 November 1941, tetapi nasibnya dirahasiakan dari publik.

Namun, tenggelamnya itu tidak diumumkan sampai akhir Januari 1942.