Find Us On Social Media :

Mata Uang Kerajaan-kerajaan di Nusantara, Ada Koin Emas dan Perak!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 16 Juni 2022 | 14:00 WIB

Mata uang tertua di Indonesia.

Koin Gobog Wayang ini asli buatan Indonesia, namun tidak digunakan sebagai alat tukar, tetapi hanya sebagai koin token.

Koin-koin ini lebih banyak digunakan untuk persembahan di kuil-kuil seperti yang dilakukan di China atau di Jepang sehingga disebut sebagai ‘koin-koin kuil’.

5. Uang Dirham

Uang Dirham adalah mata uang dari Kerajaan Samudra Pasai yang berkuasa antara tahun 1297 sampai tahun 1326.

Kerajaan Samudra Pasai atau Kesultanan Pasai, atau dikenal jua dengan Samudera Darussalam, merupakan kerajaan Islam yang terletak di pesisir pantai utara Sumatera, kurang lebih di sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Pada koin yang menggunakan bahan emas itu terdapat tulisan nama Sultan dengan gelar Malik az-Zahir atau Malik at-Tahir.

Ukuran uang Dirham ini sama seperti uang Kupang dan biasanya disebut Mas, dengan standar berat 0,6 gram.

Ada juga koin-koin Dirham Pasai yang sangat kecil dengan berat hanya 0,30 gram (1/2 dari Kupang atau 3 kali Saga).

Uang Mas Pasai mempunyai diameter 10-11 mm, sedangkan yang ½ Mas berdiameter 6 mm.

Penggunaan nama Dirham menunjukkan pengaruh kuat pedagang Arab dan budaya Islam di Kesultanan Pasai.

6. Uang Kampua

Uang ‘Kampua’ ini sangat unik, dibuat dari bahan kain tenun dan satu-satunya jenis ‘uang dari kain tenun’ yang pernah beredar di Indonesia, yang berasal dari Kerajaan Buton, Sulawesi Tenggara.