Find Us On Social Media :

Mata Uang Kerajaan-kerajaan di Nusantara, Ada Koin Emas dan Perak!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 16 Juni 2022 | 14:00 WIB

Mata uang tertua di Indonesia.

Intisari-Online.com – Pada masa lalu, Nusantara dikatakan sebagai zamrud khatulistiwa, sebagai kawasan yang sudah mempunyai peradaban yang cukup tinggi dan maju pada zamannya.

Hal tersebut dikarenakan letak geografis kepulauan Nusantara yang berada di khatuliswa, kawasan yang selalu dapat ditanami karena tersinari matahari sepanjang tahun.

Terbentuknya pulau-pulau di Nusantara yang berjumlah ribuan, membuat kasawan itu memiliki banyak kandungan tambangnya.

Tak heran bila di kawasan Nusantara ini banyak pasar-pasar besar di tiap-tiap kerajaan karena sumber alamnya yang kaya.

Pasar-pasar di Nusantara, selalu ramai disinggahi oleh kerajaan-kerajaan lain.

Perdagangan di pasar-pasar Nusantara tersebut terkenal tak hanya di negeri jiran, tetapi juga hingga ke manca negara seperti daerah China, India, Arab, hingga benua Afrika.

Karena kebanyakan perdagangan kala itu menggunakan cara barter, maka mata uang sebagai alat pembayaran yang sah belum terlalu dikenal pada waktu itu.

Sejarah uang Indonesia dikenal sejak masa Kejayaan Mataram Kuno, yaitu sekitar tahun 850 M, yang menggunakan koin emas dan perak berbentuk kotak sebagai alat tukarnya.

Berikut ini daftar beberapa mata uang  kerajaan-kerajaan di Nusantara.

1. Uang Syailendra

Uang Syailendra adalah mata uang Indonesia yang dicetak pada masa Kerajaan Mataram Syailendra di Jawa Tengah.

Pertama kali dicetak sekitar tahun 850 M, dengan bentuk koin emas dan perak dengan berat yang sama dan memiliki beberapa nominal.