Find Us On Social Media :

Dijuluki ‘Kesucian yang Harum’, Kisah Permaisuri Kojun dari Kekaisaran Jepang, Mengasingkan Diri Hingga Kematian Menjemputnya di Usia yang Sangat Lanjut

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 16 Juni 2022 | 13:00 WIB

Permaisuri Kojun dari Kekaisaran Jepang.

Ketika suaminya meninggal pada 7 Januari 1989, dia menjadi Janda Permaisuri.

Saaat itu, dia juga dalam kesehatan yan gburuk dan tidak menghadiri pemakaman suaminya.

Dia tetap mengasingkan diri sampai kematiannya pada usia 97 pada 16 Juni 2000, pukul 16.46 dengan keluarganya di sisinya.

Putrinya memberi ibunya gelar anumerta Permaisuri Kojun, yang berarti ‘kesucian yang harum’.

Dia dimakamkan di makam Musashino no Higashi no Misasagi di dalam Makam Kekaisaran Mushashi.

Baca Juga: Bak Jadi ‘Pion’ Propaganda Ambisi Kekaisaran Jepang, Beginilah Kehidupan Tragis Pangeran Yi U, Pangeran Terakhir Korea yang Tolak Nikahi Wanita Jepang dan Ingin Jaga ke-Koreaannya

 Baca Juga: Misteri Kofun, Lebih Besar dari Piramida, Rahasia Makam Jepang Kuno Terungkap, Citra Satelit Tunjukkan Penguburan Berbentuk Lubang Kunci Hadap ke Arah Busur Matahari Terbit, Dewi Amaterasu

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari