Hidupnya Bak Roller Coaster, Inilah Kisah Maria Josepha Sophia de Iturbide, Permaisuri Tituler Meksiko, Anak Bangsawan yang Hidupnya Berakhir Tragis di Kamp Penjara Rumania

K. Tatik Wardayati

Penulis

Intisari-Online.com – Sebagian dari wanita bangsawan yang menjadi istri Raja adalah benar-benar permaisuri yang bersama suaminyas ikut ‘memerintah’ kerajaan, namun ada pula yang namanya hanya dipakai sebagai gelar saja.

Maria Josepha Sophia de Iturbide lahir pada tanggal 29 Februari 1872 di Mikosdpuszta, Austria-Hongaria sebagai anak tertua dari tiga putri Pangeran Salvador de Iturbide dan Baroness Gizella Maria Terezia Mikos de Tarrodhaza.

Ayahnya adalah cucu dari Kaisar Agustin I dari Meksiko.

Kaisar Agustin adalah Kaisar pertama Meksiko antara tahun 1822 dan 1823 setelah Perang Kemerdekaan Meksiko.

Dia dipaksa untuk turun takhta, dan diasingkan ke Italia bersama istrinya, Anna Maria Huarte, dan anak-anak mereka.

Agustin kemudian kembali ke Meksiko pada 14 Juli 1824 bersama istrinya yang sedang hamil dan dua anak mereka, namun dia segera ditangkap.

Agustin dieksekusi oleh regu tembak pada tanggal 19 Juli 1824.

Istri dan anak-anaknya diizinkan pergi dan mereka menetap di Amerika Serikat, di mana dia melahirkan anak kesepuluh mereka.

Lalu, mahkota Meksiko ditawarkan kepada Archduke Maximilian dari Austria pada tahun 1864, dan dia naik takhta sebagai Kaisar Maximilian I dari Meksiko.

Sayangnya, dia dan istrinya Charlotte dari Belgia tidak memiliki anak, maka dia mengadopsi Agustin de Iturbide y Green dan sepupunya Salvador de Iturbide y de Marzan, keduanya adalah cucu dari Agustin de Iturbide.

Sekali lagi, seorang Kaisar Meksiko berakhir di depan regu tembak, dan monarki pun dihapuskan pada tahun 1867, melansir historyofroyalwomen.

Namun, garis keturunan Kaisar Agustin berlanjut melalui anak sulung laki-laki kepada Maria Josepha yang menjadi Kepala Rumah Kekaisaran Meksiko pada tahun 1925.

Setelah kematian tanpa anak dari Agustin de Iturbide y Green karena ayahnya meninggal pada tahun 1895 pada usia 45 tahun.

Maria Josepha, meskipun lahir di Hongaria, namun dia menghabiskan masa mudanya di Venesia, dan dia dikenal karena kesederhanaan dan kesalehannya.

Pada tahun 1908, dia menikah dengan Baron Johann Tunkl von Aschbrunn und Hohenstadt.

Mereka dikaruniai dua orang putri, yaitu Baroness Maria Anna (lahir 4 Agustus 1909) dan Baroness Maria Gizela (lahir 2 Oktober 1912).

Lalu Maria Josepha menjadi janda pada tahun 1915, dan menikah lagi dengan Charles de Carriere pada 14 April 1923.

Tetapi Maria Josepha dan suaminya ditangkap dan diasingkan oleh pemerintah Komunis Rumania pada tahun 1948 karena dianggap sebagai musuh rakyat.

Mereka berdua meninggal dalam keadaan mencurigakan, sekitar bulan November 1949 di sebuah kamp penjara di Deva, Rumania.

Menurut wasiat terakhirnya, dan sesuai dengan kedua putrinya, klaimnya atas takhta Meksiko diserahkan kepada putra Maria Gizela, Pangeran Maximilian Gustav Albrecht Richard Agustin von Goetzen Iturbide, yang masih hidup hingga hari ini.

Baca Juga: Meski Tinggal di Kota Terlarang Tapi Tak Suka Habiskan Uang untuk Kebaikannya Sendiri, Inilah Permaisuri Xiaoxianchun, Patah Hati Karena Kematian Putra Mahkotanya Hingga Kesehatannya Memburuk

Baca Juga: Bak Kisah dalam Dongeng, Gadis Bangsawan Janda Permaisuri Feng Ini Pernah Jadi Budak, dengan Kecantikannya dan Bakat Politiknya Jadi Ratu Terhormat dan Pimpin Kerajaan dengan Baik

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait