Find Us On Social Media :

Bikin Vladimir Putin Naik Pitam, Ini Konsekuensi Ukraina Jika Terus Mendapatkan Senjata Ini Dari Barat, Rusia Bisa Kerahkan Senjata Paling Maut Ini

By Afif Khoirul M, Senin, 6 Juni 2022 | 14:59 WIB

Rudal balistik antarbenua Sarmat

Drummond menambahkan bahwa rudal Zirkon dirancang untuk menyerang kapal perang, terutama kapal induk.

"Rudal Zirkon juga dapat digunakan sebagai senjata medan perang untuk menghancurkan lapangan terbang dan target darat yang strategis, seperti gudang amunisi dan rudal, gudang pasokan jarak dekat, dll," katanya.

"Meskipun rudal ini memiliki dampak yang besar sebagai senjata serangan darat taktis, tidak ekonomis menggunakan rudal Zirkon untuk menghancurkan rudal konvensional," komentar pakar Drummond.

Menurut Drummond, dia berpikir bahwa rudal Zirkon dengan hulu ledak konvensional juga dapat digunakan untuk meratakan kota-kota Ukraina.

"Rudal hipersonik juga dapat membawa hulu ledak nuklir. Namun, biaya produksi rudal Zirkon berkemampuan nuklir melebihi kemampuan Rusia saat ini," tambahnya.

"Lebih jauh, jika Rusia mulai menggunakan rudal Zirkon dengan hulu ledak nuklir untuk menghancurkan kota-kota Ukraina, itu akan secara dramatis meningkatkannya," kata Drummond.

"Amerika Serikat sekarang menerima bahwa konflik ini terus menjadi perang gesekan atau menemui jalan buntu," katanya.

"Jika Rusia mulai menggunakan Zirkon dan memiliki efek yang menentukan, Amerika Serikat hampir pasti akan mulai meningkatkan pasokan senjata lain dan mungkin rudal jelajah Tomahawk dan rudal jarak jauh lainnya untuk Ukraina," tambah Drummond.

Drummond percaya bahwa rudal Zirkon sedang digunakan oleh Rusia untuk meningkatkan kemampuan militernya tetapi tidak akan menyebabkan eskalasi yang signifikan hingga menyeret Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) ke dalam konflik.