Find Us On Social Media :

Dibutuhkan hingga 30.000 Pekerja untuk Membangunnya, Inilah Makam Mewah Kaisar Wanli dan Istri-istrinya, Dibangun di Tengah Konflik yang Bergejolak ketika Dinasti Ming Terancam Punah

By Khaerunisa, Jumat, 3 Juni 2022 | 18:30 WIB

Mausoleum Dingling, makam mewah Kaisar Wanli dari Dinasti Ming.

Melansir china.org.cn, makam Kaisar Wanli dan tempat bawah tanahnya terletak di kaki Gunung Dayu di barat daya makam Changling.

Kaisar Wanli dimakamkan di tempat itu pada tahun 1620 bersama dua istrinya, Xiao Duan dan Xiao Jing.

Makam yang dikenal sebagai Dingling ini menempati area seluas 1.195 meter persegi dan terletak tepat di belakang menara prasasti.

Terowongan sepanjang 40 meter mengarah ke pintu besar pertama, yaitu 7,3 meter di bawah tanah.

Istana bawah tanah terdiri dari lima kamar dengan lengkungan marmer raksasa serta lantai beraspal dengan batu besar yang dipoles, yang dikenal sebagai "batu bata emas".

Lima puluh ribu batu bata diproduksi di Suzhou selama tiga tahun dan diangkut sekitar 1.400 kilometer ke utara.

Baca Juga: Seakan Bikin Eropa Tak Berdaya, Beijing 'Diam-diam' Lakukan Ini hingga Mereka Cari Cara untuk Selamatkan Diri dari 'Jebakan Utang' China

Baca Juga: Sesajen Berupa Artefak Misterius Ditemukan di Lembah Para Raja Mesir, Begini Keadaannya Ada Kepala Mahluk hingga Buat Peneliti Takjub

Menurun ke tingkat ruang pemakaman, yang pertama adalah aula depan tanpa perabotan. Aula ini menghubungkan tot eh aula tengah, di mana tiga singgasana kekaisaran marmer, satu untuk kaisar dan dua untuk permaisurinya, berada.

Di situ juga ada "lampu abadi" (lampu minyak dengan sumbu mengambang) dan satu set "lima persembahan" -sebuah pembakar dupa, dua tempat lilin dan dua vas, semuanya dari tembikar berlapis kuning.

Berdekatan dengan aula tengah adalah dua kamar samping, masing-masing berisi platform peti mati marmer panjang 17,4 meter dan lebar 3,7 meter.

Dikenal sebagai "sumur emas," masing-masing platform tersebut di atasnya terdapat "batu bata emas" dan memiliki area kecil di tengahnya yang diisi dengan tanah kuning. Namun, tidak ada peti mati yang ditemukan di kamar-kamar tersebut.