Find Us On Social Media :

Bak Halalkan Segala Cara Demi Hancurkan Rusia, Amerika Lagi-Lagi Gelontorkan Senjata Mematikan Ini Ke Ukraina, Sebut Senjata Lebih Canggih Siap Dikirim ke Ukraina?

By Afif Khoirul M, Sabtu, 28 Mei 2022 | 15:18 WIB

Tentara Ukraina menerima FGM-148 Javelins, rudal anti-tank dikendalikan manusia yang disediakan AS untuk Ukraina.

Jangkauan kedua senjata ini tergantung pada jenis amunisi yang digunakan, yang terpanjang untuk roket 70km dan untuk rudal balistik taktis 300km.

Menurut The Drive, M270 atau M142 HIMARS dapat secara signifikan meningkatkan kapasitas tempur tentara Ukraina.

Sistem ini memiliki jangkauan yang lebih jauh dan lebih akurat daripada sistem roket lain yang pernah dimiliki militer Ukraina.

Namun tidak seperti artileri roket Rusia, MLRS Amerika memiliki kelemahan yaitu tidak cocok untuk menembak dalam jumlah besar dan dengan frekuensi tinggi.

Kemungkinan AS juga akan memberikan amunisi roket kepada Ukraina dalam jumlah terbatas, untuk menghindari situasi di mana Kiev "habis dalam beberapa saat", menurut The Drive.

Sistem MLRS mengkonsumsi roket dengan sangat cepat, jika tidak dikendalikan, AS dapat mengalami kekurangan amunisi roket dalam persediaannya.

Pekan lalu, pejabat Pentagon bertemu dengan CEO pembuat senjata Lockheed Martin untuk membahas perluasan jalur produksi untuk sistem MLRS dan roket.

Selain itu, sistem HIMARS M270 atau M142 yang AS melengkapi mungkin tidak mencapai kinerja tempur tertinggi.

AS juga dapat menghapus beberapa peralatan penting pada kendaraan peluncuran, menghindari rahasia militer jatuh ke tangan Rusia.

Awal bulan ini, AS mengirimkan ke Ukraina 90 howitzer M777 155mm. Tetapi AS tidak menyediakan sistem pengendalian tembakan digital.

Akibatnya, howitzer M777 di Ukraina hanya dapat diarahkan secara manual, sehingga mengurangi kemampuan untuk mengenai sasaran secara akurat dalam waktu singkat.