Intisari-online.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menyangkal bahwa Moskow bertanggung jawab atas masalah pasokan pangan dunia
Kekurangan pangan dunia bukanlah kesalahan Rusia, tetapi Moskow siap mengekspor biji-bijian dan pupuk untuk membantu meredakan krisis jika Barat mencabut sanksi bermotif politik.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakannya dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Italia Mario Draghi pada (26/5).
Dengan konten yang berfokus pada langkah-langkah untuk menangani krisis pangan yang sedang berlangsung.
Menurut RT, Presiden Putin membantah bahwa Moskow bertanggung jawab atas masalah pasokan pangan dunia.
Menurut bos Kremlin, situasi saat ini disebabkan oleh gangguan produksi dan rantai pasokan, serta kebijakan keuangan Barat selama pecahnya pandemi Covid-19.
Hal itu diperparah dengan sanksi terhadap Rusia yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa (UE) atas konflik di Ukraina.
Berbicara pada konferensi pers setelah panggilan telepon, Perdana Menteri Draghi mengatakan tujuan pertukaran ini adalah untuk menemukan cara untuk membersihkan jumlah biji-bijian yang terjebak di gudang di Ukraina.
Pemimpin Italia itu meminta Rusia dan Ukraina untuk bekerja sama mencabut blokade pelabuhan di Laut Hitam, di mana gandum di dalam gudang terancam rusak.
Menurut Reuters, Draghi mengatakan dia akan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tentang masalah ini.
Namun, Gedung Putih mengatakan saat ini tidak ada diskusi tentang pelonggaran sanksi terhadap Rusia dengan imbalan ekspor biji-bijian.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR