Intisari-online.com - Rusia mengejutkan dunia ketika mengumumkan bahwa militernya telah menggunakan dua senjata paling canggih di Ukraina yang tidak dimiliki AS maupun sekutu Baratnya, rudal hipersonik dan senjata laser.
Menurut The EurAsian Times, setelah menjadi negara pertama yang menggunakan senjata hipersonik dalam pertempuran.
Rusia baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka juga menggunakan senjata laser untuk menghancurkan sisi kendaraan udara tak berawak (UAV) di Ukraina.
Namun, Barat telah meragukan kekuatan sistem senjata ini, dengan pejabat Amerika meremehkan kemampuan mereka untuk menghancurkan target atau memperlakukan senjata hanya sebagai propaganda Rusia.
Pada (19/5), Rusia mengumumkan bahwa rudal hipersonik Kinzhal telah menghancurkan gudang senjata di Ukraina barat.
Ini adalah pertama kalinya Rusia menggunakan rudal hipersonik sejak 24 Februari, ketika meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina.
Dalam kasus serupa lainnya, Rusia mengungkapkan bahwa mereka menggunakan senjata laser generasi baru yang disebut Zadira melawan Ukraina.
Jika ini benar, itu akan kembali menjadikan Rusia negara pertama yang menggunakan Directed Energy Weapons (DEW) dalam perang habis-habisan.
Sementara itu, AS mengatakan tidak memiliki bukti senjata semacam itu dan mengolok-oloknya sebagai propaganda Rusia.
Rudal hipersonik Rusia tidak efektif?
Rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal yang ditembakkan Rusia ke gudang senjata di Ukraina Barat mengenai sasaran dengan akurasi tinggi seperti yang diakui Ukraina.
Source | : | The EurAsian Times |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR