Mengikuti keberhasilan militer yang dilakukannya, Koxinga pun mendirikan pemerintahan sipil yang efektif berdasarkan Taiwan dan menetap di pulau itu dengan tentaranya dan pengungsi yang dibawa dari Fujian.
Ambisinya yang lebih besar di daratan dan rencana setengah matang adalah mengusir orang-orang Spanyol dari Filipina.
Tapi sayang, kematiannya terlalu dini, dan ini terjadi pada pulau Juni 1992.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari