Ciptakan Manusia Pertama dari Tanah, Inilah Kaisar Jade, Penguasa Tertinggi Surga dalam Mitologi China, Marah Ketika Tahu Anaknya Menikah dengan Penggembala Sapi Sederhana, Lalu Apa yang Dilakukannya?

K. Tatik Wardayati

Penulis

Intisari-Online.comKaisar Jade adalah makhluk yang sangat penting dan kuat dalam mitologi China.

Dia juga dikenal dengan banyak nama berbeda, Kaisar Jade merupakan penguasa Surga dan dewa pelindung resmi keluarga Kekaisaran China.

Namun, cerita tentang Kaisar Jade tidak terbatas pada mitologi China, karena dalam mitologi Korea, Kaisar Jade juga muncul sebagai dewa langit yang perkasa Haneulim.

Sementara dalam kosmologi Budhhis, kaisar Jade dikenal sebagai Penguasa Para Dewa, akra.

Karena Jade melambangkan kesucian, maka Kaisar China yang perkasa ini juga dikenal sebagai ‘Agustus yang Murni’.

Dalam mitologi China, kosmos dibangi menjadi tiga domain, yaitu Surga, Bumi, dan Dunia Bawah, yang masing-masing dihuni oleh berbagai dewa.

Bumi diyakini lahir dari telur, dan Kaisar Jade adalah penguasa wilayah Surgawi, juga Bumi, bahkan Dunia Bawah.

Kaisar Jade (Yuhuang atau Yudi) adalah Kakek Surgawi dan dewa pertama.

Ada banyak penciptaan China Kuno yang menarik.

Menurut salah satu mitos, Kaisar Jade menciptakan manusia pertama dari tanah liat, mereka harus tetap berada di bawah sinar matahari sehingga tubuh mereka akan lebih keras.

Lalu, datanglah hujan dan tubuh mereka berubah bentuk, inilah yang menjelaskan mengapa manusia bisa sakit dan mengalami kelainan fisik.

Legenda lainnya menceritakan tentang putri Kaisar Jade, Zhinu, gadis penenun yang bertanggung jawab untuk menghasilkan awan berwarna-warni di surga.

Gadis penenun ini memiliki tali ajaib yang dia gunakan untuk turun dari langit ke Bumi.

Dia mengunjungi Bumi setiap hari untuk mandi, hingga suatu hari seorang gembala sapi bernama Niu Lang melihatnya.

Dia mencuri tali ajaibnya sehingga dia tidak bisa lagi kembali ke surga.

Niu Lang menunggu dengan sabar dan ketika gadis penenun muncul dari air, dia meraihnya dan membawanya pulang ke rumahnya.

Zhinu dan Niu Lang jatuh cinta, dan mereka pun menjadi suami-istri.

Kaisar Jade sangat marah ketika dia mengetahui bahwa putrinya telah menikah dengan seorang gembala sapi sederhana, tetapi dia tidak bisa berbuata apa-apa.

Suatu hari, Zhinu, memutuskan bahwa dia ingin mengunjungi ayahnya di kediaman surgawinya.

Dia memutuskan tali ajaib yang dicuri suaminya dan menggunakannya untuk naik ke Surga.

Kaisar Jade memiliki kesempatan sempurna untuk menghukumnya, maka dia memanggil sungai untuk mengalir melintasi langit (Bima Sakti), sehingga mustahil bagi putrinya untuk menyeberang dan kembali ke suaminya.

Zhinu hancur dan akhirnya Kaisar Jade merasa kasihan pada pasangan muda itu.

Zhinu dikenal sebagai Vega, bintang paling terang dari konstelasi Lyra. Niu Lang dikenal sebagai Alpha Altair, bintang paling terang di konstelasi Aquila.

Anak-anak Niulang dan Zhinu yang diduga aldah Beta Altair dan Gamma Altair.

Kaisar Jade membiarkan pemuda itu dan putrinya bertemu setahun sekali di sebuah jembatan di atas sungai.

Ini selalu terjadi ketujuh bulan ketujuh kalender lunar.

Menurut legenda China, Zhinu adalah bintang Vega di konstelasi Lyra di sebelah timur Bima Sakti, dan Niu Lang adalah bintang Altair di konstelasi Aquila di sebelah barat Bima Sakt.

Melansir Ancient Pages, terdapat dua patung Niu Lang dan Zhinu dari Dinasti Han Barat (206 SM – 24M), di desa Changjiazhung dan sebuah pabrik kapas di kota Doumen di Area Baru Xixian, provinsi Shaanxi.

Kedua patung ini sempat menimbulkan kontroversi karena ada yang kecewa dengan penampilannya.

Tetapi Zhinu dan suaminya bukanlah satu-satunya makhluk yang dihukum oleh Kaisar Jade.

Ada legenda kuno yang menggambarkan bagaimana empat naga tidak mematuhi Kaisar Jade dan memberi China air pada saat krisis.

Kakek Surgawi menghargai perbuatan baik dan menghukum perilaku buruk.

Menurut ajaran Taoisme, setahun sekali semua anggota keluarga istana Kaisar Jade harus menghadap dia sehingga dia dapat mempertanggungjawabkan tindakan mereka.

Perilaku buruk dapat dihukum dengan mendapatkan peringkat surgawi yang lebih rendah.

Dewa Dapur, dan dewa-dewa lainnya mengawasi keluarga manusia dan melaporkan kepada Kaisar Jade tentang perilaku manusia sehingga orang yang hidup di Bumi dapat diberi hadiah atau hukuman.

Baca Juga: Selingkuh dengan Pembantunya Hingga Punya Anak, Inilah Kisah Permaisuri Wanrong, Istri Pertama Kaisar China Terakhir Puyi, Kecanduan Opium Hingga Meregang Nyawa

Baca Juga: Salah Satu dari Tiga Bersaudara Permaisuri Kaisar di Tiga Kerajaan Berbeda, Inilah Permaisuri Mingjing dari Dinasti Zhou Utara, Pemerintahannya Tidak Lama Setelah Naik Takhta

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait