Find Us On Social Media :

Bermula dari Baja dengan Bilah Mata Tunggal, Inilah Sejarah Kuno Pedang China, Ada yang Khusus Diperuntukkan Warga Sipil, Ada Pula yang Diperuntukkan Milisi China Melawan Penjajah Jepang

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 16 April 2022 | 14:45 WIB

Pedang China kuno.

Intisari-Online.com – China, memiliki sejarah yang panjang dan kaya, demikian pula pedang yang digunakan untuk berperang.

Pedang China kuno paling awal yang diketahui dari periode ini dibuat khusus dari batu dan digunakan di era prasejarah.

Pedang perunggu China ini ditelusuri kembali ke Dinasti Shang, di mana jenis belati dan senjata lainnya sebagian besar digunakan.

Pertengahan abad ketiga SM, pedang perunggu panjang muncul, namun pedang yang kemudian muncul di China kuno ini terbuat dari baja atau besi.

Jenis logam ini ditempa dan tidak pernah dilemparkan dan pedang selama periode tersebut biasanya memiliki panjang sekitar tujuh pluh hingga seratus sentimeter, meskipun banya juga pedang panjang yang telah ditemukan.

Mereka mengklasifikasikan pedang China menjadi dua jenis utama, yaitu Jian, yang memiliki bilah bermata dua, dan Dao yang merupakan bilah bermata tunggal.

Pada tahun 1045 sampai 256 SM selama Dinasti Zhou, pedang China umumnya muncul dengan bentuk pedang lurus pendek, satu tangan, dan bermata dua yang terbuat dari perunggu.

Namun, ketika Dinasti Qin muncul, pedang dibuat lebih panjang dan juga dikembangkan menjadi bilah dua tangan.

Dinasti Han, saat senjata bermata tunggal pertama diciptakan, serta senjata dengan bilah baja.

Desain yang baru dikembangkan untuk pedang China ini tetap menonjol sampai Dinasti Song di mana beberapa penyesuaian dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan tentara selama periode itu.

Selama Dinasti Yuan, pedang Turko-Mongol diperkenalkan sebagai senjata utama bagi tentara dan warga sipil, bentuknya menjadi dasar untuk pedang China, Liuyedao dan Yanmaodao dari dinasti berikutnya.

Dan pada akhir Dinasti Qing, Niuweidao yang lebih umum akhirnya dikembangkan.