Menurut perwakilan China, justru NATO-lah yang membuat Presiden Rusia Vladimir Putin menyerang Ukraina.
China menyatakan bahwa bukan Beijing yang mengacaukan keamanan internasional.
Melainkan aliansi Atlantik Utara itu sendiri.
Bahkan China memberi bukti bahwa NATO telah mengirim senjata ke Ukraina untuk membuat perang semakin besar.
"Ini kontras dengan upaya mengipasi api dan menambahkan bahan bakar ke api seperti yang dilakukan beberapa organisasi," sindir China.
Sebelumnya, China telah bergabung dengan Rusia dalam menentang ekspansi NATO lebih lanjut.
Kedua negara bergerak lebih dekat bersama dalam menghadapi tekanan Barat.
Putin mengklaim kekuatan Barat menggunakan aliansi pertahanan NATO untuk melemahkan Rusia.
Bahkan kedua negara menuduh NATO mendukung ideologi Perang Dingin.