Find Us On Social Media :

Kisah Infanta Marie Anne dari Portugal, Seorang Guru Kemanusiaan yang Suka Rokok Cerutu, Berani Ludahi Patung Adolf Hitler yang Dijaga Tentara, Siapakah Dia?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 2 April 2022 | 08:20 WIB

Infanta Maria Anne dari Portugal.

Intisari-Online.comInfanta Marie Anna dari Portugal, lahir pada 13 Juli 1861, sebagai putri kelima dari mantan Raja Portugis Miguel I, yang diasingkan pada tahun 1834, dan Putri Adelaide dari Lowenstein-Wertheim-Rosenberg.

Dia lahir di Schloss Bronnbach di Kerajaan Württemberg dan dikenal karena kesalehannya yang luar biasa. Dia juga suka merokok cerutu.

Pada awal tahun 1884, calon Adipati Agung Guillaume (William) IV dari Luksemburg,  yang saat itu hanya Pangeran Nassau,  memintanya untuk menikah dan meminta izin kepada ayahnya, Adolphe.

Namun, Adolphe ingin mempertahankan garis keturunannya, dan Marie Anne adalah seorang Katolik yang taat.

Hubungan antara ayah dan anak menjadi tegang, tetapi Guillaume bersedia menunggunya.

Pada tahun 1890, Adolphe mewarisi Kadipaten Agung Luksemburg dari Raja William III dari Belanda, dan sekarang Guillaume juga bisa menjadi Adipati Agung, yang berarti dia akan menjadi ayah ahli waris asalkan menikah dahulu.

Namun, Guillaume tidak menginginkan pengantin lain, sehingga Adolphe dengan enggan menyetujui pernikahan dengan anaknya itu.

Guillaume yang berusia 41 tahun sekarang bebas menikahi Marie Anne, pada tanggal 21 Juni 1893.

Baca Juga: Jadi Korban Intrik Politik, Inilah Kisah 'Permaisuri yang Berduka' Wang Wengxu, yang Dijual ke Putra Mahkota Saat Gadis, Akhir Hidupnya Sungguh Tragis, Keluarganya Dibantai oleh Kaisar yang Berkuasa

 Baca Juga: Kisah Ratu Hujan Balobedu, Pewaris Takhta Hanyalah Wanita, dan Lakukan Ritual Ini untuk Akhiri Hidup

Pengantin baru itu berumah di Schloss Berg, dan anak pertama mereka, Marie Adelaide, lahir pada 14 Juni 1894.

Setelah itu lima anak perempuan lahir lagi, yaitu: Charlotte (lahir pada 23 Januari 1896), Hilda (lahir pada 15 Februari 1897) , Antonia (lahir 7 Oktober 1899), Elisabeth (lahir 7 Maret 1901) dan Sophie (lahir 14 Februari 1902).