Sementara itu, secara statistik, Rusia merupakan negara dengan senjata nuklir terbanyak. Ada 6.257 di mana 1.458 aktif, 3.039 tersedia dan 1.760 tak berfungsi.
Kemudian disusul Amerika Serikat (5.550), lalu China (350), Prancis (290) dan Inggris (255).
Menurut profesor hubungan internasional di Fakultas Hukum dan Politik di Universitas Cardiff, Campbell Craig.
Jika Rusia menggunakan senjata nuklirnya, beberapa bagian bumi ini bisa hancur.
Kehancuran ini bisa semakin besar di wilayah Barat, jika perang nuklir ikut melibatkan negara-negara NATO.
"Jika perang nuklir pecah antara NATO dan Rusia dan meningkat menjadi perang dunia, sebagian besar kota di Rusia, Eropa, dan AS akan menjadi sasaran dan dihancurkan," ujar Craig dikutip dari Daily Star, beberapa waktu lalu, dikutip Rabu (16/3/2022).
"Inggris sudah pasti tidak akan ada lagi," imbuhnya.
Hingga saat ini Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pasukannya untuk menyiagakan kekuatan nuklir negara itu.