Intisari-online.com - Kremlin sekali lagi berbicara tentang kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir, dengan mengutip empat kasus spesifik.
Rusia memiliki sekitar 6.000 hulu ledak nuklir dan dikenal memiliki persediaan senjata nuklir terbesar di dunia.
Oleh karena itu, dalam sebuah wawancara pada 26 Maret, Mantan Presiden dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan fakta sebenarnya.
Bahwa Rusia memiliki doktrin pencegahan nuklir yang menguraikan empat kasus di mana Moskow dapat menggunakan senjata nuklir.
Dia berkata,"Kami memiliki dokumen khusus tentang pencegahan nuklir."
"Dokumen ini menentukan keadaan di mana Federasi Rusia berhak menggunakan senjata nuklir. Yang pertama adalah ketika Rusia diserang dengan rudal," katanya.
"Kasus kedua adalah penggunaan nuklir lainnya. senjata melawan Rusia atau sekutunya," tambahnya.
Medvedev melanjutkan, "Yang ketiga adalah serangan terhadap infrastruktur penting yang akan melumpuhkan kekuatan pencegahan nuklir kita."
"Dan kasus keempat adalah ketika tindakan agresi dilakukan. Sekarang terhadap Rusia dan sekutunya, membahayakan keberadaan negara itu sendiri," paparnya.
"Bahkan jika musuh tanpa menggunakan senjata nuklir, yaitu serangan menggunakan senjata konvensional," sambungnya.