Find Us On Social Media :

Meski Ukraina Sudah Babak Belur dan Hampir Semua Wilayahnya Dikuasai Rusia, Ini Alasan Ukraina Akan Terus Melakukan Perlawanan, Gelonggongan Senjata Dari NATO Ini Alasannya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 26 Maret 2022 | 16:47 WIB

Rudal Rusia memasuki kota Mariupol

Setelah sebulan, Kremlin menegaskan bahwa mereka akan terus menyerang sampai tujuan "de-militerisasi dan de-fasis" Ukraina tercapai.

Banyak sanksi telah dijatuhkan pada miliarder yang diyakini memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Tanyakan pada diri Anda sendiri: apakah salah satu dari pengusaha ini memiliki pengaruh sekecil apa pun terhadap pandangan para pemimpin negara. Saya dapat memberi tahu Anda: tidak mungkin," kata Medvedev.

Menurut dia, jajak pendapat menunjukkan bahwa tiga perempat dari Rusia mendukung keputusan Kremlin pada kampanye militer di Ukraina, dan peringkat persetujuan Presiden Putin bahkan lebih tinggi.

Dmitry Medvedev mengkritik orang Rusia yang menentang kampanye tersebut saat tidak berada di Rusia.

"Anda mungkin tidak senang dengan beberapa keputusan yang dibuat oleh pemerintah, mengkritik pemerintah. Itu normal. Tetapi Anda tidak dapat mengambil sikap melawan negara dalam situasi yang begitu sulit. Itu pengkhianatan," katanya.