Find Us On Social Media :

Berawal dari Selir Kontroversial, Inilah Cixi, Janda Permaisuri di China yang Diduga Membunuh Kaisar-kaisar Muda Termasuk Anak Kandungnya Sendiri Demi Taktha

By Mentari DP, Jumat, 25 Maret 2022 | 17:30 WIB

Cixi, selir kontroversial yang menjadi Janda Permaisuri di China.

Permaisuri utama Xianfeng adalah Permaisuri Zhen. Dan dia berteman dengan Cixi.

Hubungan itu membantu mereka berdua dengan baik, sampai Cixi melahirkan satu-satunya putra kaisar yang masih hidup pada tahun 1856.

Inilah peristiwa yang mengangkat statusnya dan memberinya kunci kekuasaan.

Kudeta

Di awal masa pemerintahannya, Xianfeng menghadapi masalah besar baik di dalam maupun di luar negeri.

Dia berkuasa pada usia 18 tahun pada tahun 1850, tahun yang sama ketika kelaparan yang meluas menyebabkan Pemberontakan Taiping, pemberontakan petani besar-besaran di provinsi-provinsi selatan.

Dalam menghadapi semua kekacauan ini, Kaisar Xianfeng meninggal pada tahun 1861.

Hal ini membuat putra Cixi yang berusia lima tahun menjadi pewaris kekaisaran. Dia dijuluki Kaisar Tongzhi.

Baca Juga: Padahal Ayahnya Keturunan Nabi Daud dan Dipandang Baik oleh Nabi Isa, Sejarah Raja Yehuda Ini Langsung Dihapus dari Teks Alkitab Setelah Lakukan Dosa-dosa Besar Ini

Baca Juga: Gila Wanita Sampai Rebut Istri Ayahnya Sendiri, Inilah Dosa-dosa Masa Lalu Kaisar Yang Guang, Pantas Dijuluki Salah Satu Tirain Terburuk dalam Sejarah China

Tapi sebelum kematiannya, Xianfeng telah memilih delapan pria untuk membentuk Dewan Bupati dan memerintah sampai putranya dewasa.

Cixi tidak suka dengan ide. Oleh karenanya, dia pun menyerang mereka. Dia membuat para bupati telah menasihati kaisar dengan buruk.