Find Us On Social Media :

Tak Perlu Banyak Cincong Seperti Zelensky, Putin 'Musnahkan' Sarang Tentara Asing Ukraina Hanya dengan Sekali Hantam, Jumlah Korban Bikin 'Jiper'

By May N, Senin, 21 Maret 2022 | 15:09 WIB

Pasukan militan Republik Rakyat Donetsk (DPR) di kendaraan militer saat berada di desa Nikolaevka, wilayah Donetsk

“Lokakarya di pabrik perbaikan Nizhyn yang digunakan untuk perbaikan kendaraan lapis baja Ukraina yang rusak dalam operasi tempur dihancurkan dengan rudal jelajah Kalibr berbasis laut yang diluncurkan dari perairan Laut Hitam”, katanya, menambahkan bahwa rudal hipersonik Kinzhal diluncurkan dari wilayah udara atas Krimea juga telah menghancurkan pangkalan besar Ukraina untuk menyimpan bahan bakar dan pelumas di wilayah Nikolaev.

Ini adalah serangan besar kedua oleh militer Rusia yang menargetkan tentara bayaran asing di Ukraina: seminggu yang lalu, hingga 180 tentara bayaran asing tewas dalam serangan presisi terhadap pusat pelatihan Ukraina yang terletak di kompleks militer Yavorovsky dan dekat pemukiman Starichi.

Sementara itu, pasukan Rusia, serta milisi DPR dan LPR, terus maju di Donbass, memperketat pengepungan di sekitar kaum radikal Ukraina yang tersisa di Mariupol dan mengambil kendali atas banyak pemukiman.

Menurut Kementerian Pertahanan, sejak awal operasi khusus di Ukraina, pasukan Rusia telah menghancurkan sekitar 1.500 tank, lebih dari 1.200 kendaraan militer, dan lebih dari 200 drone angkatan bersenjata Ukraina.

Baca Juga: Pantas Saja Ukraina Sampai Repot-Repot Pasang Jebakan di Laut Seperti Ini, Rupanya Serangan Rusia Dari Laut Disebut-Sebut Merepotkan, Ukraina Sampai Minta Bantuan Negara Ini

Baca Juga: Membawa Hulu Ledak Nuklir, Rupanya Rusia Sudah Tembakkan Rudal Berbahaya Ini ke Ukraina, Dilapokan 100 Tentara Tewas Seketika Sekali Tembak, Ini Kengerian Senjata Ini

Rusia meluncurkan operasi khusus di Ukraina pada 24 Februari, untuk menghentikan kampanye selama delapan tahun yang dilakukan oleh Kiev di Donbass.

Presiden Vladimir Putin menekankan bahwa mulai menyelamatkan orang-orang Donbass dari genosida, dan menambahkan bahwa tujuan Rusia adalah demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

Baca Juga: Sampai Dibahas Khusus oleh Media Asing, Terungkap Alasan Masyarakat Indonesia Banyak yang Pro-Rusia, Hasil Penelitian 2 Tahun Silam Ini Dianggap Jadi 'Petunjuk' Kuat

Baca Juga: Berasa Paling Berkuasa Sampai Seenak Jidat Tahan Aset Miliarder Rusia, Amerika Bersiap Kena Karma, Disingkirkan Tetangga Indonesia Ini Sebagai Tujuan Pebisnis Seantero Bumi