Find Us On Social Media :

Kementerian Pertahanan Rusia: Ukraina Membunuh Lebih Banyak Orang Daripada Kami di Mariupol, Sementara Ini 'Pilihan' Manipulatif yang Diberikan Rusia Kepada Mariupol

By May N, Senin, 21 Maret 2022 | 09:44 WIB

Sebuah gereja yang rusak di kota Mariupol. Mariupol kini diberi ancaman oleh Rusia

Intisari - Online.com - APU membunuh di Mariupol dari 80 menjadi 235 warga per hari.

APU adalah Angkatan Bersenjata Ukraina.

Hal ini diumumkan oleh kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Federasi Rusia, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev.

Melansir URA News dari RIA Novosti, jenderal Minintsev mengatakan, “Bencana kemanusiaan yang mengerikan telah berkembang di Mariupol sebagai akibat dari pelanggaran hukum yang diatur oleh nasionalis Ukraina. Bandit yang putus asa dan tidak punya pikiran, menyadari ketidakmungkinan memberikan bantuan apa pun dari Kyiv, melakukan teror besar-besaran di tempat-tempat kota yang masih mereka kendalikan.”

Kepala NCUO (National Defense Management Center) itu menekankan bahwa ini adalah statistik selama tiga hari terakhir.

Menurut dia, jumlah korban tewas termasuk orang-orang yang berusaha meninggalkan Mariupol sendiri.

“Para militan hanya menembak mereka,” Mizintsev menyimpulkan.

Media Rusia itu mengklaim serangan Putin ke Rusia adalah sebuah operasi khusus untuk demiliterisasi dan denazifikasi Rusia.

Baca Juga: Pantas Saja Ukraina Sampai Repot-Repot Pasang Jebakan di Laut Seperti Ini, Rupanya Serangan Rusia Dari Laut Disebut-Sebut Merepotkan, Ukraina Sampai Minta Bantuan Negara Ini

Baca Juga: Membawa Hulu Ledak Nuklir, Rupanya Rusia Sudah Tembakkan Rudal Berbahaya Ini ke Ukraina, Dilapokan 100 Tentara Tewas Seketika Sekali Tembak, Ini Kengerian Senjata Ini

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa tujuan dari operasi khusus ini adalah untuk menyelamatkan penduduk Donbass dari genosida bertahun-tahun.

Sebelumnya, salah satu ideolog utama Batalyon Nasional Azov (organisasi terlarang di Federasi Rusia) Nikolay Kravchenko dengan tanda panggil Kruk dilikuidasi di Mariupol.