Find Us On Social Media :

Bak Bocah Kecil yang Tak Sadar Lawannya Jauh Lebih Besar, Negara Ini Kini Malah Dihantam Krisis Senjata Usai Jor-joran Bantu Ukraina, Bisa Langsung Keok Jika Diserang

By Khaerunisa, Minggu, 20 Maret 2022 | 16:45 WIB

Ilustrasi. Senjata Militer.

Intisari-Online.com - Perang Rusia-Ukraina berkecamuk, bantuan datang baik untuk pihak Rusia maupun Ukraina.

Kanada menjadi salah satu negara yang mengirim bantuan untuk Ukraina, tetapi kini malah dihantam krisis senjata.

Melansir rt.com (19/3/2022), Kanada telah mengirimkan ribuan peluncur roket, granat, dan peralatan untuk membantu Ukraina di tengah konfliknya dengan Rusia.

Negara tersebut bahkan mengatakan, telah menghabiskan persediaan senjatanya sendiri dalam upayanya untuk mendukung Ukraina.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand.

“Saya percaya bahwa kami telah kehabisan inventaris kami… sejauh kami dapat menyediakan [lebih banyak] senjata,” kata Anand saat tampil langsung di CBC pada hari Jumat.

“Ada masalah kapasitas yang kami butuhkan untuk memastikan kami berada di atas untuk tujuan memastikan Angkatan Bersenjata Kanada memiliki sumber daya yang baik,” tambahnya.

Baca Juga: Manfaatkan Situasi Panasnya Perang Rusia-Ukraina, China Malah Dapat Keuntungan Paling Besar! Tak Hanya Khianati Vladimir Putin, Rencana Jadi Negara Adidaya Kian Terwujud

Baca Juga: Dibocorkan Stasiun TV Rusia, Terungkap Rencana Besar Vladimir Putin, Disebut akan Incar Negara-negara Ini Setelah Invasi Ukraina

Ottawa termasuk di antara ibu kota Barat yang telah memberi Kiev apa yang disebut "bantuan mematikan".

Sejauh ini telah atau sedang dalam proses pengiriman 4.500 peluncur roket, 7.500 granat tangan, 100 peluncur anti-tank dengan 2.000 butir peluru, dua pesawat taktis C-130J, dan berbagai perlengkapan lainnya dari Kanada.

Mengirim pasukannya ke Ukraina pada akhir Februari, Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.