Find Us On Social Media :

Berasa Paling Berkuasa Sampai Seenak Jidat Tahan Aset Miliarder Rusia, Amerika Bersiap Kena Karma, Disingkirkan Tetangga Indonesia Ini Sebagai Tujuan Pebisnis Seantero Bumi

By Mentari DP, Minggu, 20 Maret 2022 | 18:30 WIB

Sanksi ekonomi dari Amerika Serikat (AS) kepada Rusia.

Pada 11 Maret 2022, Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah yang melarang penjualan atau pengiriman uang kertas berdenominasi dolar ke Rusia dengan cara apa pun.

Langkah tersebut mempercepat proses de-dolarisasi ekonomi Rusia yang telah berlangsung sejak 2014, ketika AS dan mitra NATO-nya memberlakukan sanksi sebagai tanggapan atas reunifikasi Krimea dengan Rusia.

Pada 18 Maret 2022, anggota Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), yang meliputi Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia, dan Kirgistan, menyetujui transisi bertahap ke penyelesaian dalam mata uang nasional, menurut kepala Kementerian Pembangunan Ekonomi negara itu.

Sebelumnya, Rusia memulai perdagangan bilateral mata uang nasional dengan China, India, Turki, dan Iran.

Moskow juga mendiversifikasi cadangan Bank Sentralnya.

Pada pertengahan 2021, hanya 16,4% kekayaan nasional Rusia disimpan dalam dolar AS, menurut Reuters.

Baca Juga: Berminggu-minggu Dimusuhi Satu Dunia, Mendadak Vladimir Putin Mau Akhiri Perang Rusia-Ukraina, Asal Ukraina Mau Penuhi Syarat Mutlak Ini

Baca Juga: Dikurung Karena Tuduhan Palsu, Inilah Kisah Anne Boleyn, Ratu Inggris yang Pernah Menyelamatkan Raja Henry VIII, Akhir Hidupnya Tragis di Tangan Suami Sendiri