Find Us On Social Media :

Bikin Seisi Dunia Menahan Napas, Untuk Pertama Kalinya Rusia Gunakan Rudal Hipersonik Kinzhal di Ukraina, Bisa Terbang Sejauh 2.000 Km Sambil Bawa Puluhan Hulu Ledak Nuklir

By Mentari DP, Minggu, 20 Maret 2022 | 13:30 WIB

Rusia memiliki jumlah senjata nuklir terbanyak di dunia.

Statistiknya sangat mengesankan.

Menurut pejabat Rusia, Kinzhal dapat mencapai target hingga 2.000 km (1.240 mil) jauhnya dan dapat terbang lebih cepat dari 6.000 km/jam.

Presiden Putin sesumbar Desember lalu bahwa Rusia memimpin dunia dalam rudal hipersonik, yang sulit dilacak karena mereka dapat mengubah arah saat di tengah penerbangan.

Rusia memposting video yang dikatakannya sebagai serangan rudal di gudang senjata di Deliatyn, sebuah desa di barat daya Ukraina hanya 100 km dari perbatasan dengan Rumania.

Senjata 'tak terkalahkan'

Pemimpin Rusia itu meluncurkan Kinzhal empat tahun lalu sebagai salah satu dari serangkaian senjata "tak terkalahkan".

Baca Juga: Bak Dapat Balasan Langsung Usai Bom Tempat Ratusan Warga Ukraina Berlindung, Puluhan Pesawat Rusia Langsung Jatuh Beberapa Jam Setelah Baku Hantam di Atas Langit Kyiv

Baca Juga: 'Tunduk' Berarti Kalah Atau Jadi Pecundang, Pembelot Rusia Ini Ungkap Bagaimana Rezim Putin Sudah Kalah Perang Bahkan Jika Rusia Berhasil Merebut Kyiv

Rudal hipersonik lainnya adalah Zirkon dan Avangard, yang keduanya lebih cepat dan memiliki jangkauan yang jauh lebih besar.

Kinzhal dapat membawa hulu ledak nuklir serta yang konvensional.

Dalam laporan baru-baru ini, pesawat tempur MiG-31 telah dikirim ke Kaliningrad. Membuat banyak ibu kota Eropa dalam jangkauan rudal nuklir ini.

Tidak ada indikasi dari mana serangan terhadap gudang senjata itu diluncurkan.