Find Us On Social Media :

Orang Mesir Kuno Persiapkan Diri dengan Baik untuk Kehidupan Abadi, Tapi Pernahkah Anda Bayangkan, Seperti Apa Bau Mumi Mesir yang Ditemukan Beribu Tahun Kemudian?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 19 Maret 2022 | 12:25 WIB

Penggambaran proses mumifikasi di Mesir Kuno yang hanya berlaku untuk Firaun dan kaum bangsawan.

Karena parfum sangat disukai oleh para dewa, yang dari tubuhnya diyakini bahwa esensi lezat berasal.

Tercakup dalam minyak itu, membuat mumi berubah menjadi mayat yang sangat indah, maka ini sebagai ‘kendaraan’ untuk kehidupan abadi yang tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan.

Aroma minyak kemenyan, biji pinus dan cemara bersampur dengan aroma resin cedar atau bunga akasia.

Campuran untuk penciuman itu dimaksudkan untuk disajikan sebagai presentasi ke jajaran Mesir.

Bau pada makam Tutankhamun

Penemuan makam Tutankhamun pada tahun 1922 ditandai dengan lingkaran legenda yang masih bertahan hingga saat ini.

Baca Juga: Begini Rupanya Wajah di Balik Perban Mumi Mesir Kuno Berumur 2.797 Tahun, Ilmuwan Berhasil Ungkap Wajah Mereka dari Hasil Rekonstruksi yang Menakjubkan, Seperti Apa Mereka?

 Baca Juga: Indahnya! Terungkap Misteri Belati yang Indah Milik Firaun Tutankhamun yang Ditemukan dalam Muminya, Gagangnya Terbuat dari Emas Berbutir dengan Hiasan Batu Kristal, Namun Tidak Dibuat di Mesir

Namun, masih ada detail yang membuat kita terpesona seperti pada pertama kalinya.

Di topeng kematian firaun muda itu ada mahkota bunga, yang layu, tetapi masih mempertahankan warnanya.

Bisa jadi itu adalah sisa-sisa perpisahan terakhir yang dapat diberikan oleh ratunya, Ankhesenamun kepadanya, sebelum dia memulai perjalanan abadinya.

Penemuan itu sangat menandai Carter, yang bertugas menghilangkan kelopak yang setelah ribuan tahun tetap hampir utuh karena kurangnya agen di udara makam rahasia.