Find Us On Social Media :

Namanya Dulu Terkenal Setelah Jadi Eksekutor Osama Bin Laden, Tentara Amerika Ini Mendadak Soroti Perang Rusia-Ukraina sambil Berikan Ancaman Begini pada Vladimir Putin

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 14 Maret 2022 | 14:56 WIB

(Ilustrasi) Rob O'Neill mengomentari Perang Rusia-Ukraina

O'Neill mengaku bahwa dia tidak percaya Rusia akan menyerang Ukraina karena dia "membuat kesalahan dengan mencoba memahami keputusan orang gila."

Dia pikir Putin berencana untuk memanipulasi Barat agar membayar uang ekstra untuk pertahanan.

Hal itu dilakukan dengan menempatkan ratusan ribu tentara di perbatasan tetapi tidak percaya mereka akan mengirim siapa pun masuk.

O'Neill khawatir Putin akan menggunakan artileri jarak jauh setelah helikopter dan jetnya dijatuhkan oleh Ukraina.

Dia berharap Rusia hancur sehingga Barat dan Ukraina bisa membahas kesepakatan dengan Moskow sebagai jalan keluar.

"Ada orang Rusia di pesawat itu dan saya punya teman yang sekarat karena kecelakaan helikopter, dan tidak ada yang keren tentang itu."

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Jadi Konflik Proksi NATO dan Rusia, Tapi Mengapa AS Batalkan Pertukaran Jet Tempur MiG 29 Polandia dengan F-16s yang Hendak Disumbangkan ke Ukraina?

 Baca Juga: Pantas Sampai Buru-buru Tutup Akun Twitter Pembongkarnya, Terkuak Rencana Busuk AS di Ukraina, Kembangkan Senjata yang Nyaris Tak Ada 'Penangkalnya'

"Sebagian besar prajurit tidak ingin berada di sana. Itu semua karena satu orang di Kremlin kehilangan kewarasannya."

O'Neill mengklaim bahwa kebanyakan orang Amerika mendapatkan ideide peperangan dari TV dan media sosial.

"Anda harus benar-benar mencari tahu bagaimana caranya masuk ke Rusia, bersembunyi dan akan melakukan apa setibanya mendarat di sana," tambahnya.

"Tinggalkan taktik video game Anda di rumah, karena itu tidak akan berhasil."

Baca Juga: Masih Gondok Setengah Mati dengan Polah Brutal NATO Kepada Anak-anak Tak Berdosa di Negerinya, Negara Ini Siap Hukum Warganya yang Bantu Ukraina

Baca Juga: Disanksi Tidak Jera, Begini Ternyata Cara Rusia Tetap Dapat Pendapatan Fantastis Lewat Aset Energinya, Tiba-tiba Gaet Negara Asia Ini Jadi Mitra Perdagangannya

(*)